Bola.com, Sleman - PSS Sleman tak ingin mengulangi petaka yang terjadi di BRI Liga 1 2021/2022 lalu. Di musim lalu, Elang Jawa beberapa kali diterpa masalah di tubuh manajemen.
Permasalahan itu sempat membuat kelompok suporter mereka murka. Beberapa kali salah satu kelompok suporter Elang Jawa melancarkan protes keras kepada tim kesayangan nya itu.
Pada akhirnya, PSS Sleman berhasil keluar dari lubang jarum. Mereka lolos dari jeratan degradasi ke Liga 2 di pekan terakhir BRI Liga 1 musim lalu.
Kejadian serupa tentu tak ingin diulangi oleh PSS. Manajemen Elang Jawa lumayan bergerak cepat dalam menyiapkan tim untuk menghadapi musim depan.
Satu keputusan penting pun diambil PSS Sleman. Mereka membawa kembali Seto Nurdiyantoro ke Stadion Maguwoharjo.
Kembalinya Seto Nurdiyantoro Jadi Kunci
Kembalinya Seto Nurdiyantoro ke PSS Sleman bisa jadi kunci dalam upaya PSS membangun skuad mereka. Pelatih asli Sleman ini kualitasnya sudah diakui.
Seto adalah tipikal pelatih yang bisa memanfaatkan dengan baik para pemain yang ada di timnya sesuai kapasitas yang mereka miliki.
Lihat saja apa yang terjadi di Liga 1 2019 lalu. Dengan skuad yang bisa dikatakan seadanya, PSS mampu mengakhiri musim di posisi delapan.
Selain itu, sosok Seto juga disukai oleh mayoritas pendukung PSS Sleman. Dengan keberadaan Seto di tubuh tim PSS, paling tidak riak-riak yang biasanya muncul di setiap musim bisa sedikit diredam.
Fandi Eko Sebagai Pembuka
Sejauh ini PSS Sleman baru meresmikan kedatangan satu pemain baru. Sosok yang dimaksud adalah Fandi Eko Utomo.
Gelandang berusia 31 tahun itu digaet dari PSIS Semarang. Fandi diketahui memang tidak memperpanjang kontraknya di PSIS Semarang.
Fandi adalah nama pertama dari banyak nama yang bakal diperkenalkan sebagai pemain baru PSS Sleman dalam waktu dekat.
Rumornya beberapa pemain lain sudah menjalani tes medis di sebuah rumah sakit di Yogyakarta. Sebut saja Marckho Sandy, Antoni Putro Nugroho, Muhammad Ridwan, dan beberapa pemain lain.
Yang Datang dan Pergi
Pemain yang Datang
- Fandi Eko Utomo
Pemain yang Dilepas
- Rifaldi Bawuo
- Miswar Saputra
- Supriyadi
- Arsyad Yusgiantoro
- Syaiful Ramadhan
- Dendi Agustian
- Ocvian Chanigio
- Jepri Kurniawan
- Kanu Helmiawan.