Bola.com, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kuat di cabang bulutangkis dunia. Tak heran, rekam jejak prestasi Tim Merah Putih di cabang bulutangkis SEA Games juga mentereng, terutama pada edisi 2007.
Bagi Indonesia, merebut medali emas di SEA Games bagaikan sebuah rutinitas. Bahkan, Indonesia pernah menyapu bersih emas bulutangkis nomor perorangan, antara lain pada SEA Games 1981, 1989, 1991, 1997, hingga 2007.
SEA Games 2007 digelar di Thailand, tepatnya di Provinsi Nakhon Ratchasima. Total, tim bulutangkis Indonesia meraih tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu.
Untuk medali emas, tim bulutangkis Indonesia mengalahkan Singapura pada final beregu putra dan putri. Tim putra menang 3-0, sedangkan tim putri secara dramatis menang 3-2.
Dari sektor perseorangan, nomor tunggal putra cabor bulutangkis SEA Games 2007 menyumbangkan medali emas melalui Taufik Hidayat. Pada fnal, pria yang mundur dari PBSI beberapa waktu lalu itu menang dua gim langsung, 21-15 dan 21-9.
Perang Saudara
Beralih ke ganda putra, almarhum Markis Kido yang kala itu berpasangan dengan Hendra Setiawan mengatasi perlawanan Hendra Wijaya/Hendri Saputra, duet pebulutangkis bersaudara Indonesia yang membela Singapura pada SEA Games 2007.
Perang saudara kembali berlanjut pada sektor tunggal putri. Maria Kristin yang bersua Adriyanti Firdasari pada final sukses meraih medali emas berkat kemenangan 21-16 dan 21-15.
Dominasi Indonesia juga terlihat pada nomor ganda putri. Pertarungan Liliyana Natsir/Vita Marissa versus Jo Novita/Greysia Polii berakhir dengan skor 21-15 dan 21-14.
Emas ketujuh tim bulutangkis Indonesia pada SEA Games 2007 disumbangkan Flandy Limpele/Vita Marissa usai mengubur asa Thailand yang diwakili oleh Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam.
Medali Perak dan Perunggu
Medali perak
- Adriyanti Firdasari (tunggal putri)
- Jo Novita/Greysia Polii (ganda putri)
Medali perunggu
- Hendra Aprida Gunawan/Joko Riyadi (ganda putra)
- Nova Widianto/Liliyana Natsir (ganda campuran)