Bola.com, Jakarta - Madura United berhasil menyegel jasa Fakhrurrazi Quba untuk kompetisi musim depan. Kiper berusia 32 tahun itu menjadi nama pertama yang berhasil didaratkan klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut.
Walaupun datang dari Persiraja Banda Aceh yang dinyatakan degradasi pada kompetisi BRI Liga 1 2021/22, Quba bukanlah pemain sembarangan. Tanpanya, Persiraja mungkin akan menderita lebih banyak gol sepanjang musim lalu.
Kebutuhan akan sosok hebat di bawah mistar gawang merupakan prioritas Madura United. Mereka baru saja kehilangan empat kiper sekaligus pada bursa transfer kali ini.
Hong Jung-nam, M. Ridho Djazulie, M. Ridwan dan Rizki Kusni memilih angkat kaki dari klub asal Pulau Garam tersebut. Praktis, hanya tersisa penjaga gawang muda asli Madura, M. Fawaid Anshory yang memiliki kontrak panjang.
"Resmi (menjadi) bagian dari perjalanan Madura United FC di musim depan, selamat datang Fakhrurrazi Quba!," tulis Madura United di akun Instagram-nya.
Terima Tantangan Madura United
Bagi sang pemain, ini merupakan kali pertamanya bermain di luar Sumatera. Dalam karier profesionalnya, paling jauh ia hanya bermain untuk Semen Padang dan itu sudah terjadi beberapa tahun silam.
Dirinya mengaku tawaran yang sama sudah datang pada awal musim lalu. Tetapi kala itu, keluarganya belum mengizinkannya bermain terlalu jauh dari Aceh.
"Dari tahun kemarin sih sudah niat keluar. Tetapi karena masalah keluarga makanya kemarin ditunda. Alhamdulillah tahun ini (bisa bergabung) dan keluarga juga menyetujui buat keluar (Sumatera)," jelas mantan pemain PSBL Langsa ini.
Diminati Banyak Klub Liga 1
Bursa transfer penjaga gawang terlihat cukup masif belakangan ini. Nama-nama beken seperti Hilmansyah dan Shahar Ginanjar ikut terlibat dengan masing-masing sudah menemukan pelabuhan baru untuk musim depan.
Quba mengaku ada lebih dari tiga tawaran lain yang menghampirinya. Tetapi, ia mengaku hatinya lebih mantap memilih Madura United yang telah menawarinya sejak tahun lalu.
"Masalah ke Madura sih, alhamdulillah aman pokoknya. Kalau dibilang alasan yang pasti pribadi saya ingin cari pengalaman baru. Tetapi memang ada beberapa (mendekati). Mudah-mudahan Allah berkahi saja (pilihan saya), insya Allah," tandasnya.