5 Pemain Top Dunia yang Menyesal Gabung Real Madrid: Ada 2 Bintang Belanda hingga Peraih Ballon d'Or

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Apr 2022, 08:30 WIB
Logo Real Madrid. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid merupakan klub dengan kesuksesan besar dalam sejarah sepak bola Eropa. Klub ibu kota Spanyol ini pun kerap menjadi destinasi para pemain terbaik di seluruh dunia untuk mengejar prestasi.

Sejumlah pemain besar pernah bermain untuk Real Madrid. Ronaldo Luiz Nazario, Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, Roberto Carlos, hingga Cristiano Ronaldo pernah berseragam putih khas Real Madrid.

Advertisement

Bahkan dalam perjalanan sejarahnya, beberapa kali Real Madrid mendapatkan julukan Los Galacticos karena begitu banyak pemain bintang yang ada di dalam tim pada musim yang sama.

Daya tarik Real Madrid pun hingga saat ini tak kunjung melemah. Kylian Mbappe dan Erling Haaland menjadi pemain yang terus didesas-desuskan bakal menggunakan jersey putih andalan tim berjulukan Los Blancos itu.

Namun, menarik untuk disaksikan mampukah pemain seperti Kylian Mbappe cemerlang dan tidak menyesali keputusan bergabung bersama Real Madrid? Mengingat sejumlah pemain bintang pun pernah menyesal harus datang ke Santiago Bernabeu.

Seperti dilansir dari Sportskeeda, berikut pemain yang pernah menyesal karena bergabung bersama Real Madrid:

2 dari 6 halaman

Klaas-Jan Huntelaar

Klaas-Jan Huntelaar sukses menjadi salah satu penyerang paling tajam di Timnas Belanda. Ia selalu menampilkan performa terbaiknya dengan mencetak 42 gol dari 76 laga. Penampilan terbaiknya ketika Kualifikasi Euro 2012 dengan mencetak 12 gol. (AFP/Damien Meyer)  

 

Huntelaar tidak mendapatkan musim yang terlalu buruk pada debutnya di Real Madrid. Ia mencetak 8 gol dalam 20 pertandingan. Namun, ia memang diharapkan bisa lebih memberikan kontribusi setelah dibawa dari Ajax dengan nilai transfer 20 juta euro.

Cemerlang bersama Ajax, ternyata Huntelaar tidak bisa menduplikasi performanya itu di Real Madrid. Bahkan ia tidak masuk dalam daftar skuad Real Madrid untuk Liga Champions.

 

3 dari 6 halaman

Arjen Robben

Sukses bersama Chelsea, Arjen Robben dikontrak Real Madrid pada awal 2007/2008 dan bertahan 2 musim. Kedatangan Florentino Perez dengan proyek Los Galacticos pada 2009/2010 membuatnya tersingkir. Ia tampil dalam 65 laga dengan torehan 13 gol dan 15 assists. (Foto: AFP/Vincenzo Pinto)  

 

Memiliki karier yang luar biasa, Arjen Robben tercatat hampir menjuarai semuanya di level klub. Ia tidak perlu diragukan lagi merupakan satu dari sekian pemain sayap paling sukses sepanjang masa, tapi momennya di Real Madrid sepertinya terlupakan.

Datan dari Chelsea dengan kesepakatan bernilai 24 juta pound, Robben diharapkan bisa mmberikan kontribusi besar bagi Los Blancos. Sayangnya hal tersebut tak terbukti dan makin buruk setelah Cristiano Ronaldo dan Kaka datang sehingga menggesernya ke posisi pelapis.

 

4 dari 6 halaman

Nuri Sahin

<img alt="Nuri Sahin - Penampilan Nuri Sahin bersama Borussia Dortmund mengundang kekaguman klub elite eropa dan dinobatkannya sebagai pemain terbaik Jerman pada 2011. Namun, kesaktiannya seakan sirna saat bergabung dengan Real Madrid. Sahin kalah bersaing dan terdepak dari skuat utama. (AFP/Jack Guez)

 

Banyak yang berharap kepada Nuri Sahin ketika ia datang ke Santiago Bernabeu dengan nilai 9 juta pound dari Borussia Dortmund setelah menjadi pemain terbaik Bundesliga.

Namun, performanya di Real Madrid terbukti tidak terlalu bagus. Ia hanya tampil dalam empat pertandingan bersama raksasa La Liga itu, gagal mencetak satu gol pun, menjadi sebuah pemandangan kontras jika dibandingkan dengan 6 gol dan 8 assist yang dibuatnya dalam musim terakhirnya di Bundesliga.

 

5 dari 6 halaman

Michael Owen

Michael Owen - Pemain yang meraih Ballon d’Or 2001 saat berseragam Liverpool ini memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2004. Namun, keputusannya menjadi petaka, Owen kerap berada di bangku cadangan dan diperparah sering cedera selama di Real Madrid. (AFP/Pornchai Kittiwongsakul)  

 

Michael Owen memiliki karier yang cukup bagus ketika berada di Liverpool. Anak ajaib ini menjadi mesin gol luar biasa bagi Liverpool maupun Timnas Inggris.

Namun, hal terebut tak terlalu menonjol ketika Owen bergabung bersama Real Madrid mulai 2004. Menggunakan nomor punggung 11, Michael Owen kesulitan untuk bisa memberikan dampak besar bagi Los Blancos

Dengan persaingan menjadi striker utama dengan Raul Gonzalez, Michael Owen tak pernah berhasil terbang tinggi di Spanyol meski berhasil mencetak 13 gol dalam 36 pertandindingan.

 

6 dari 6 halaman

Kaka

Kaka menjadi atlet pertama di dunia yang mengumpulkan 10 juta pengikut di Twitter saat bermain untuk Real Madrid pada 2012. Sayangnya, penampilannya di Santiago Bernabeu tak segemilang di AC Milan dan banyak terganggu oleh cedera. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

"Pada 2009, saya menerima proposal dari Real Madrid. Namun, setelah kepindahan itu, saya benar-benar hancur, karena saya tidak bisa mengulangi apa yang saya lakukan di Milan. Saya benar-benar jatuh. Semua orang menyukai saya di Italia, tapi di Spanyol mereka hanya ingin saya pergi," ujar Kaka seperti dilansir Sportskeeda.

Kaka memang bergabung dengan Real Madrid ketika tengah berada di puncak karier dan sukses bersama AC Milan, di mana ia berahsil meraih Ballon d'Or 2007. Ia kemudian meninggalkan AC Milan dan bergabung bersama Real Madrid dengan nilai transfer 67 juta euro.

Namun, kehadiran Cristiano Ronaldo dan Mesut Ozil membuat Kaka harus menepi, menghangatkan bangku cadangan, benar-benar jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Ia membela Real Madrid dalam 85 pertandingan secara total, dengan mencetak 23 gol sebelum kembali ke AC Milan.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait