Bola.com, Surabaya - Gelandang gaek Rendi Irwan secara resmi telah meninggalkan Persebaya Surabaya. Kini, pemain asli Sidoarjo itu santer dikabarkan bakal bergabung klub kota kelahirannya, Deltras FC.
Asisten manajer Deltras, Miftakhul Fahamsyah, tidak menampik bahwa pihaknya mendekati mantan kapten Persebaya itu. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian Rendi akan bergabung klubnya.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Rendi. Arahnya positif. Ditunggu saja nanti bagaimana waktu pengumuman perekrutan pemain,” kata Miftakhul Fahamsyah kepada Bola.com, Minggu (24/4/2022).
Rendi sendiri mulai kekurangan menit bermain di Persebaya dalam BRI Liga 1 2021/2022. Musim lalu, dia hanya membukukan 275 menit bermain, rinciannya tampil dalam 12 laga dan membukukan satu assist saja.
Kendati demikian, kabar lain menyebutkan bahwa sejumlah klub Liga 1 masih menaruh minat pada gelandang berusia 34 tahun itu. Miftakhul Fahamsyah sudah tahu hal itu dan ingin Deltras bisa merekrut Rendi Irwan.
“Saya dengar beberapa klub Liga 1 banyak yang berminat sama Rendi. Tapi, kami mau bersaing mendapatkannya. Mudah-mudahan segera ada kepastian,” ucap pria berusia 40 tahun tersebut.
Petualang
Rendi Irwan merupakan bagian dari Tim PON Jawa Timur yang meraih medali emas PON 2008. Dia lantas sempat berkarier bersama Persekam Metro, PSBK Blitar, Gresik United, Deltras Sidoarjo, dan Mitra Kukar.
Artinya, Deltras bukan lagi klub yang asing buatnya. Selain merupakan putra daerah Sidoarjo, dia juga pernah membela The Lobster pada 2009-2010.
Setelah itu, pada 2011, dia memilih kembali ke Persebaya 1927, yang saat itu terlibat dualisme dan berkompetisi di IPL 2011. Dua tahun di Bajul, Rendi memilih hengkang dan bergabung Persik Kediri pada 2013.
Dia sempat membela Persija Jakarta dan kembali ke Kediri sebelum akhirnya pulang ke Persebaya lagi pada 2017. Saat itu, dia ditunjuk sebagai kapten yang ikut menjuarai Liga 2 2017 arahan pelatih Angel Alfredo Vera.
Kapten
Jabatan kapten masih diembannya pada musim 2018, tapi kemudian berpindah ke Ruben Sanadi di musim 2019. Penyebabnya, Rendi sudah mulai tidak tampil secara reguler bersama Persebaya.
Menit bermainnya semakin berkurang pada BRI Liga 1 2021/2022. Padahal, Rendi Irwan dikenal sebagai pemain yang sangat dekat dengan pelatih kepala Aji Santoso. Profesionalitas keduanya tetap terlihat di Persebaya.
Deltras sendiri membutuhkan jasa Rendi setelah berhasil promosi ke Liga 2 musim depan. Kelincahannya dalam membawa bola menjadi nilai lebih untuk diandalkan di lini tengah.