Bola.com, Barcelona - Barcelona takluk dari Rayo Vallecano pada laga tunda pekan ke-21 La Liga di Camp Nou, Senin (25/4/2022) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Barca menelan tiga kekalahan beruntun di Camp Nou.
Menjalani duel di kandang sendiri, Blaugrana tampil menekan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik yang dicatat ESPN, Barcelona menorehkan 71 persen penguasaan bola, berbanding 29 persen milik Rayo Vallecano.
Barca juga melepaskan 18 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Rayo hanya memperoleh satu peluang bagus dari tiga kesempatan.
Meski bermain dominan, Barcelona justru menyerah dari Rayo Vallecano dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan Rayo tercipta atas nama Alvaro Garcia pada menit ke-7.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona kini mendulang 63 poin dan berada di tempat kedua. Mereka tertinggal 15 poin dari Real Madrid yang menghuni posisi teratas.
Sementara itu, Rayo Vallecano menempati posisi ke-11 klasemen sementara La Liga dengan nilai 40.
Dengan lima pertandingan tersisa dan terpaut 15 poin dari Real Madrid membuat kans Barcelona menjuarai La Liga 2021/2022 terbilang mustahil. Pasalnya, Madrid hanya membutuhkan satu angka untuk keluar sebagai kampiun.
Kalah Beruntun dari Rayo Vallecano
Hasil minor tersebut juga membuat Barcelona menelan dua kekalahan beruntun kontra Rayo Vallecano pada musim ini. Dalam pertemuan pertama di Estadio de Vallecas, 28 Oktober tahun lalu, Los Cules keok 0-1 dari Rayo.
Takluk dari Rayo Vallecano memperpanjang torehan minor Barcelona di Camp Nou. Blaugrana tercatat menelan tiga kekalahan beruntun di kandang sendiri.
Sebelum tumbang dari Rayo Vallecano, El Barca menyerah 2-3 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa dan menyerah 0-1 dari Cadiz di La Liga.
Ulangi Catatan Minor 23 Tahun Silam
Torehan itu membuat Barcelona mengulangi catatan minor 23 tahun silam, atau musim 1998/1999. Pada musim tersebut, Los Cules juga gagal menang dalam tiga laga beruntun di Camp Nou.
Barcelona ditahan 3-3 Manchester United di Liga Champions (25/11/1998), kalah 0-1 dari Atletico Madrid di La Liga (28/11/1998), dan menyerah 1-3 dari Villarreal di La Liga (13/12/1999).
Sumber: Marca, Soccerbase