Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui Karim Benzema menjadi ancaman berbahaya bagi timnya saat menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022 di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. Dia pun membeberkan trik untuk menyetop striker berbahaya El Real itu.
Karim Benzema menjadi salah satu pemain terbaik pada musim ini. Penyerang berusia 34 tahun itu telah membukukan 39 gol dalam 49 penampilan di semua kompetisi bagi Real Madrid pada musim ini.
Sebanyak 12 gol di antaranya disumbangkan Benzema di Liga Champions. Dia menempati posisi kedua di daftar top scorer sementara, hanya tertinggal satu gol dari Robert Lewandowski (Bayern Munchen).
Guardiola menyadari Benzema sedang on fire. Dia menyebutkan apa yang harus dilakukan timnya untuk meredam pemain Timnas Prancis itu.
“Dua pertandingan melawan Sporting Lisbon, laga pertama melawan Atletico Madrid, kami tidak kebobolan. Pada leg kedua kami tidak kebobolan, tetapi mereka tampil lebih baik," kata Guardiola, seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa (26/4/2022).
"Kami harus bertahan dengan baik, Karim Benzema mencetak banyak gol dalam kariernya, pemain fantastis. Kami bertahan dengan baik, kami harus bertahan dan menciptakan peluang untuk mencetak gol," imbuh pelatih Man City asal Spanyol itu.
Striker Modern dan Berbahaya
Benzema menimbulkan ancaman sangat besar bagi Man City. Dia mencetak dua hat-trick dalam dua putaran terakhir Liga Champions yang dilakoni Real Madrid, saat mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.
Salah satu pemain Man City yang juga meyadari benar ancaman Benzema adalah Rodri. Menurutnya, The Citizen harus mewaspadai penuh sepak terjang Benzema.
“Dia berada di momen terbaik dalam karirnya. Dia memahami setiap bagian dari permainan dan mencetak gol-gol penting," kata Rodri.
"Pemain ini luar biasa di setiap pertandingan dan dia tidak hanya mencetak gol tetapi juga membuat timnya merasa nyaman dengan bola."
"Seperti yang dikatakan Carlo Ancelotti (pelatih Real Madrid), dia adalah striker modern dalam sepak bola, jadi kami harus mewaspadai dia dan seluruh pemain Real Madrid," sambungnya.
Secara head-to-head, kedua tim ini seimbang. Dalam enam pertemuan sejauh ini, Man City dan Real Madrid sama-sama menang dua kali (M2 S2 K2) dan sama-sama mencetak total tujuh gol.
Di babak sebelumnya, City dan Madrid sama-sama menyingkirkan klub dari negara lawan. Pasukan Josep Guardiola menyingkirkan rival sekota Madrid, Atletico Madrid dengan agregat 1-0 (1-0 kandang, 0-0 tandang).
Sementara itu, anak-anak asuh Carlo Ancelotti menyingkirkan juara bertahan Chelsea dengan agregat 5-4 (3-1 tandang, 2-3 extra time kandang), di mana empat dari lima gol mereka diborong oleh Karim Benzema.
City sudah memanaskan mesin dengan melumat sang tamu Watford 5-1 di Premier League akhir pekan kemarin. Rodri menyumbang satu gol, sedangkan Gabriel Jesus empat gol.
Madrid tidak bertanding akhir pekan lalu. Laga terakhir mereka adalah melawan tuan rumah Osasuna tengah pekan lalu. Madrid menang 3-1 lewat gol-gol David Alaba, Marco Asensio, dan Lucas Vazquez. Karim Benzema dua kali gagal penalti di laga tersebut.
Sumber: Manchester Evening News