Bola.com, Bandung - Mantan pemain Persis Solo, Eriyanto resmi menjadi kekuatan baru Persib Bandung, Selasa (26/4/2022). Pemain kelahiran Sukabumi, Jawa Barat itu dikontrak dengan durasi dua tahun.
Eriyanto menjadi pemain keenam yang masuk menjadi skuad Maung Bandung untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023 setelah mendatangkan Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Ciro Alves, David Rumakiek, dan Fitril Dwi Rustapa.
Perekrutan Eriyanto tersebut memang menjadi harapan manajemen untuk mengedepankan pemain-pemain lokal bertalenta asal Jawa Barat. Eriyanto sendiri selain pernah di Persis Solo, juga pernah menjadi bagian dari Persiraja Banda Aceh.
"Iya, Eriyanto kami kontrak dua musim. Itu atas rekomendasi tim pelatih karena diperlukan tambahan pemain untuk pelapis posisi belakang," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono saat dihubungi Bola.com Selasa pagi.
Lini Belakang
Kehadiran Eriyanto diharapkan bisa membantu kekuatan Persib Bandung di Liga 1 2022/2023 yang akan digulirkan Juli 2022 setelah tiga pemain full back Persib keluar seperti Supardi Nasir, Mario Jardel, dan Ardi Idrus.
Selain merekrut pemain lokal Jawa Barat, Teddy juga memastikan bahwa penambahan dari Diklat Persib pun akan terus berjalan seiring berjalannya waktu selama latihan.
"Dari Diklat tetap kami pantau karena tim pelatih sering mengajak pemain-pemain Diklat berlatih bersama tim senior," tutur Teddy Tjahjono.
Kehilangan 12 Pemain
Vice Editor in Chief Bola.Com & Bola.net, Erwin Fitriansyah (kiri) foto bersama dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, saat kunjungan ke Kantor Bola.com, Jakarta, Senin (25/4/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)
Teddy belum bisa memastikan apakah akan ada tambahan pemain berpengalaman kembali ke tubuh Maung Bandung setelah kehilangan 12 pemain.
"Ditunggu saja," seloroh Teddy sambil tersenyum.
Jelang persiapan Liga 1 2022/2023, Persib telah melepas 12 pemain, antara lain Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Supardi Nasir, Gian Zola Nasrulloh, Bruno Cantanhede, Mario Jardel, Puja Abdillah, Mohammed Rashid, Ardi Idrus, Dhika Bayangkara, Deden Natshir, dan Aqil Savik.