Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menginginkan Ramai Rumakiek untuk bermain di SEA Games 2021 bersama Timnas Indonesia U-23. Padahal, winger berusia 19 tahun itu telah disanksi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Rumakiek telah tiba di Jakarta pada Senin (25/4/2022). Pemain Persipura Jayapura itu diminta PSSI datang ke ibu kota untuk memulihkan cederanya.
"Saya berharap Rumakiek dapat bermain di SEA Games 2021," kata Iriawan dinukil dari laman PSSI.
"Saya langsung melihat kondisi Rumakiek begitu tiba di Jakarta. Saya melihat semangat dia sangat luar biasa untuk sembuh," jelas Iriawan.
Iriawan mengutus Head of Medis PSSI, dr. Syarif Alwi untuk menangani cedera Rumakiek. Wonderkid kelahiran 19 April 2002 itu disebutkan mengalami cedera otot dalam.
PSSI akan membawa Rumakiek ke Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta Utara pada Selasa (26/4/2022) untuk menjalani pengobatan.
Sebelumnya, Rumakiek dalam status terhukum. Pemain kelahiran Jayapura, Papua itu disanksi Shin Tae-yong absen dan tidak bisa membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali. Jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong di laman PSSI pada 16 April 2022.
Ramai Rumakiek Mangkir?
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto, mengatakan bahwa Rumakiek telah diminta pelatih Shin Tae-yong untuk ke Jakarta dan menjalani magnetic resonance imaging (MRI).
"Pada awal komunikasi, dia bilang sakit. Lalu coach Shin Tae-yong meminta dia untuk ke Jakarta melakukan MRI dan baru diputuskan berangkat atau tidak ke Korea Selatan," kata Nova ketika dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
"Rupanya tidak ada balasan dari Ramai Rumakiek ketika pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 dimulai di Jakarta," jelas Nova.
Nova masih mencoba menghubungi Rumakiek untuk meminta paspor demi dibuatkan visa ke Korea Selatan. Namun, pemain Persipura Jayapura itu kembali tidak menunjukkan keseriusannya.
"Kami juga meminta dia untuk mengirimkan paspor demi mengurus visa. Namun, dia juga tidak mengirimkan paspornya," tutur Nova.
Baca Juga