Bola.com, Jakarta - Pembalap Formula1 (F1), Lewis Hamilton, turut serta dalam konsorsium Martin Broughton, untuk membeli Chelsea dari tangan Roman Abramovich. Padahal dirinya mengaku sebagai penggemar berat klub London lainnya, Arsenal.
Roman Abramovich terpaksa menjual Chelsea karena kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Proses penjualan yang diurus oleh The Raine Group masih berlangsung hingga saat ini.
Ada tiga kandidat pembeli Chelsea, dan konsorsium milik Martin Broughton adalah satu di antaranya. Mereka dikabarkan siap menebus klub berjulukan The Blues itu seharga 2,5 miliar pound dari Abramovich.
Lewis Hamilton diumumkan sebagai satu anggota dalam konsorsium tersebut bersama 23 kali juara Grand Slam, Serena Williams. Ketika bertemu awak media mengenai rencana pembelian Chelsea, Hamilton kembali terang-terangan mengaku sebagai fans Arsenal.
Penggemar Arsenal
Pembalap berusia 37 tahun itu menceritakan bagaimana dirinya menjadi penggemar Arsenal. Ketika masih kecil, ia sering kali didesak oleh saudarinya untuk menjadi penggemar The Gunners.
"Saya ingat menggonta-ganti tim ini ketika masih muda dan saya pulang, lalu saudari saya memukul beberapa kali di lengan," ujar Lewis Hamilton dilansir dari Marca.
"Saudari saya, Sam, memukul dan berkata, 'Anda harus mendukung Arsenal'. Jadi saya ingat ketika masih berusia lima atau enam tahun, saya menjadi penggemar Arsenal."
"Paman saya, Terry, adalah penggemar berat The Blues. Saya menghadiri begitu banyak pertandingan bersamanya untuk menyaksikan Arsenal dan Chelsea bermain, dan sudah jelas saya adalah penggemar olahraga," lanjutnya.
Kesempatan Bagus
Lewis Hamilton kemudian menceritakan momen ketika kesempatan membali Chelsea sampai ke hadapannya. Ia tidak pikir dua kali karena meyakini bahwa dirinya bisa menjadi bagian dari sesuatu yang hebat.
"Ini adalah olahraga terbesar di dunia dan Chelsea merupakan satu di antara klub terbesar dunia, dan yang paling sukses. Ketika saya mendengar kesempatan ini, saya berkata, 'Wow, ini merupakan kesempatan terbaik untuk menjadi bagian yang terhebat'," ujar Hamilton.
"Sir Martin menyempatkan diri berbicara dengan saya lewat telepon dan menjelaskan tujuannya dan tim andai mereka memenangkan pembelian, yang di mana itu menyenangkan dan sangat selaras dengan nilai-nilai saya," pungkasnya.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 26/4/2022)