Bola.com, Liverpool - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, merasa tak terbebani bertanding saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Mane menyebut selama ini The Reds justru mendukung keputusannya dan pemain muslim lainnya untuk tetap berpuasa.
"Tidak mudah memang karena harus bermain dan berlatih sambil menjalani ibadah puasa Ramadan," kata Sadio Mane kepada beIN Sports.
Sadio Mane menyebut, dukungan yang diberikan Liverpool pada pemain muslim yang berpuasa adalah penyesuaian waktu latihan. Manajer Jurgen Klopp disebut menyetujui skema perubahan waktu latihan agar memudahkan pemain Liverpool yang berpuasa.
"Sebelum Ramadan, kami mencoba berbicara dengan kapten agar menyampaikan ke pelatih, bisakah kita mengubah latihan? Kami ingin berlatih pagi hari karena lebih mudah bagi kami," ucap Sadio Mane.
"Jika Anda berlatih pada pagi hari maka Anda punya waktu untuk istirahat dan pulang. Akan sulit jika Anda berlatih pukul dua atau tiga. Mereka mengatakan ya dan saya pikir itu membuatnya lebih mudah. Maka kami berusaha melakukan yang terbaik," tegas Sadio Mane.
Selama Ramadan, Sadio Mane tercatat telah tampil dalam tujuh laga Liverpool. Mane sukses mencetak empat gol dan satu assist.
Merasa Terbantu
Selain penyesuaian waktu latihan, Sadio Mane juga merasa terbantu dengan dukungan The Reds saat hari pertandingan. Mane masih bisa berpuasa saat bertanding setelah berkonsultasi dengan ahli gizi Liverpool.
"Pertandingan adalah sesuatu yang lain, namun Ramadan semuanya tetap sulit. Liverpool coba membuat segalanya lebih mudah bagi kami," ucap Sadio Mane.
"Kami berkonsultasi dengan ahli gizi klub. Terutama sebelum pertandingan sehingga dia bisa melakukan segalanya lebih mudah bagi kami," ujar pemain berusia 30 tahun itu.
Sumber: beIN Sports