Prediksi Pelatih asal Malaysia: Ada 4 Negara Berpeluang Sabet Emas Sepak Bola SEA Games 2021, Termasuk Timnas Indonesia

oleh Abdi Satria diperbarui 28 Apr 2022, 15:45 WIB
Pelatih asal Malaysia yang sudah mengenal baik sepak bola Indonesia, Raja isa. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 sudah 31 tahun tak pernah membawa pulang medali emas SEA Games. Terakhir skuad Garuda melakukannya pada edisi 1991 di Manila, Filipina.

Jadi, wajar kalau pecinta sepak bola Indonesia berharap tim asuhan Shin Tae-yong bisa mengakhiri kutukan puluhan tahun itu di SEA Games 2021 Vietnam, 12-23 Mei mendatang.

Advertisement

Dihubungi Bola.com, Kamis (28/2/2022), pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menilai secara tim, ada empat negara yang memiliki peluang sama untuk meraih emas yakni Thailand, Malaysia, Indonesia dan tuan rumah Vietnam.

"Di luar empat tim ini ada Singapura dan Filpina yang berpotensi membuat kejutan," ujar Raja Isa yang kini menangani klub Liga 1 Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC.

Menariknya, tiga dari empat tim tersebut ditangani pelatih asal Korea Selatan. Vietnam yang lebih dulu memakai jasa pelatih asal negeri Ginseng yakni Park Hang-seo yang telah membawa Vietnam meraih trofi juara Piala AFF 2018 dan medali emas SEA Games 2019.

Menyusul Timnas Indonesia yang mendatangkan Shin Tae-yong dengan prestasi sementara jadi runner-up di Piala AFF 2020. Belakangan, Malaysia menjalin kerjasama dengan Kim Pan-gon usai gagal di Piala AFF 2020.

 

 

2 dari 2 halaman

Cara Bermain Sama Vietnam, Timnas Indonesia dan Malaysia

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. (Istimewa)

Itulah mengapa dimata Raja Isa, cara bermain Vietnam, Timnas Indonesia dan Malaysia menganut filosofi sama yakni high pressing sepanjang laga yang tentunya butuh kebugaran fisik.

"Jadwal padat di SEA Games butuh kelebihan di faktor ini. Alasan itulah yang membuat saya tak kaget kalau Indonesia, Vietnam dan Malaysia minimal lolos ke semifinal," terang Raja Isa.

Sementara Thailand yang bermain dengan bola pendek cepat serta skill tinggi sangat pas ditangani pelatih berdarah Brasil-Jerman, Mano Polking. Gaya bermain seperti itu jadi tradisi kuat di Thailand karena sudah familiar di kalangan pemain sejak usia dini.

Karakter itu melekat sampai di level senior. Faktor inilah yang membuat prestasi Thailand di Asia Tenggara terbilang baik. Terakhir, tim Gajah Putih meraih trofi juara di Piala AFF 2020.

 

 

 

Berita Terkait