Timnas Indonesia di SEA Games 2021, Faktor Marc Klok Bakal Sangat Menentukan

oleh Abdi Satria diperbarui 28 Apr 2022, 20:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) bercengkrama dengan Marc Klok ke Platnas Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2021 di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/04/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 bersama Myanmar, Filpina, Timor leste dan Vietnam.

Berbeda pada beberapa edisi SEA Games sebelumnya, Timnas Indonesia tak lagi bertumpu pada Evan Dimas di lini tengah.

Advertisement

Kini skuad asuhan Shin Tae-yong bakal mengandalkan gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok. Dimata pelatih asal Malaysia Raja Isa, kehadiran Marc Klok bakal berdampak positif untuk mendongkrak mental dan kepercayaan diri tim.

Pengalaman Marc Klok yang pernah merasakan atmosfer kompetisi Eropa jadi nilai plus tersendiri. Ditambah lagi sejumlah fakta banyak pemain Timnas Indonesia U-23 yang berkiprah di luar negeri.

Sebut saja Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman dan Saddil Ramdani. "Apalagi karakter permainan Marc Klok yang keras, militan serta simpel cocok dengan strategi highpressing ala Shin Tae-yong," kata Raja Isa saat dihubungi Bola.com hari Kamis (28/04/2022).

2 dari 2 halaman

4 Negara Punya Peluang Sama Raih Medali Emas

Raja Isa. (Istimewa)

Raja Isa, menilai secara tim, ada empat negara yang memiliki peluang sama untuk meraih emas yakni Thailand, Malaysia, Indonesia dan tuan rumah Vietnam.

"Di luar empat tim ini ada Singapura dan Filpina yang berpotensi membuat kejutan," ujar Raja Isa yang kini menangani klub Liga 1 Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC.

Menariknya, tiga dari empat tim tersebut ditangani pelatih asal Korea Selatan. Vietnam yang lebih dulu memakai jasa pelatih asal negeri Ginseng yakni Park Hang-seo yang telah membawa Vietnam meraih trofi juara Piala AFF 2018 dan medali emas SEA Games 2019.

Menyusul Timnas Indonesia yang mendatangkan Shin Tae-yong dengan prestasi sementara jadi runner-up di Piala AFF 2020. Belakangan, Malaysia menjalin kerjasama dengan Kim Pan-gon usai gagal di Piala AFF 2020.

 

Berita Terkait