Liga Champions: Jordan Henderson Akui Liverpool Butuh Keberuntungan Saat Bungkam Villarreal di Anfield

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Apr 2022, 21:15 WIB
Pemain Liverpool berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Villarreal dalam leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB. (AP/Jon Super)  

Bola.com, Jakarta - Liverpool seperti dibantu oleh Dewi Fortuna ketika mengalahkan Villarreal dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang kapten Liverpool, Jordan Henderson, setelah melihat bagaimana The Reds berjuang menghadapi Villarreal yang bermain bertahan begitu dalam.

Advertisement

Menghadapi Villarreal memang bukan perkara mudah. Permainan bertahan solid yang diterapkan tim asuhan Unai Emery itu membuat mereka bisa melangkah hingga ke semifinal Liga Champions. Bahkan Villarreal sukses menyingkirkan Juventus dan Bayern Munchen.

The Reds bisa menjadi korban selanjutnya. Villarreal pun tahu betapa sulit meraih kemenangan di Anfield, dan itu membuat mereka pun menggunakan strategi bertahan.

Villarreal begitu total dalam menerapkan permainan bertahan dan hanya melepas satu tembakan saja pada laga ini. Sayang, mereka tetap kebobolan dua gol dari Sadio Mane dan gol bunuh diri Pervis Estupinan yang membawa Liverpool menang 2-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions itu.

2 dari 3 halaman

Butuh Keberuntungan

Sang kapten The Reds ini memainkan peran dengan baik untuk Liverpool. Pada laga ini Jordan Henderson melakukan pressing dengan cermat dan tak lupa momen melepas crossing yang berujung gol bunuh diri Pervis Estupinan. (AP/Jon Super)

Keberuntungan berhembus untuk Liverpool pada babak kedua. Sebelumnya, The Reds kesulitan untuk mencetak gol karena pertahanan ketat yang dibangun Villarreal, sehingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Tepat pada menit ke-53, Jordan Henderson mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Villarreal. Bola mengenai kaki Estupinan dan berbelok ke gawang. Setelah itu, lini pertahanan Villarreal menjadi lebih sering meninggalkan celah.

Gol pertama diselimuti aroma keberuntungan. Bisa jadi, kalau gol pertama tidak tercipta, pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Bagi Henderson, keberuntungan memang diperlukan dalam pertandingan seperti ini.

"Gol pertama sedikit beruntung. Proses pembangunan serangan yang bagus, tapi sedikit beruntung. Mengenai bek dan kiper saya rasa. Anda butuh sedikit keberuntungan saat menghadapi tim yang bermain bertahan," tegas Henderson kepada BT Sport.

3 dari 3 halaman

Belum Berakhir

Rapatnya barisan pertahanan Villarreal membuat para pemain Liverpool kesulitan untuk menembusnya. The Reds pun dibuat cukup frustrasi akan situasi tersebut. (AP/Jon Super)

Keberuntungan membuat pendukung Liverpool yang memadati Anfield jadi kembali bergairah. Dukungan dari fans setianya itu kemudian menjadi alasan mengapa The Reds bisa menghasilkan gol lagi dua menit setelahnya.

"Kami mendapatkannya [gol] dan itu membangkitkan semangat penonton. Sepanjang pertandingan, counter-press sangat baik. Hal itu membuat mereka kesulitan. Tapi, duel ini belum berakhir dan akan berat di Villarreal," kata Henderson lagi.

Membongkar pertahanan Villarreal bukan perkara mudah, tapi sudah disadari Liverpool sejak lama. Mereka tidak kehilangan keyakinan dan percaya bahwa gol akan datang jika permainan apik itu diteruskan.

"Mereka sangat terorganisasi dan kami tahu ini bakal sulit. Penting buat kami untuk terus berjalan dan yakin kalau pada akhirnya ini bakal meruntuhkan mereka. Kami melakukannya dengan dua gol yang bagus," pungkasnya.

Sumber: BT Sport

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 28/4/2022)

Berita Terkait