Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola dunia sedang heboh. Kali ini bukan pemain atau eks bintang, melainkan Superagen Mino Raiola. Ia sedang mendapat gosip meninggal dunia, meski keterangan dari sang tangan kanan hanya sedang sakit keras.
Banyak kisah yang selalu mengaitkan Mino Raiola dengan berbagai macam proses transaksi di area bursa transfer pemain. Satu yang pasti, pria kelahiran 4 November ini tak pernah berurusan dengan klub kecil dalam urusan menjual pemain.
Nah, satu di antara memori yang sempat menguat adalah ketika Barcelona baru saja memiliki presiden anyar, Joan Laporta. Seolah mengerti ambisi besar sang pemimpin anyar, Mino Raiola mendekati eks petinggi Barcelona tersebut.
Seperti diketahil, ketika terpilih sebagai presiden, Joan Laporta ingin meningkatkan kualitas Barcelona. Kala itu, Laporta tertarik dengan tawaran dari Mino Raiola, terutama melihat beberapa nama besar yang dibawa superagen berkebangsaan ganda Italia dan Belanda tersebut.
Nama pertama yang menjulang adalah Erling Haaland. Bukan barang baru jika Barcelona mengincar anak muda asal Norwegia ini. Sepanjang musim ini, Haaland berseliweran di antara tim-tim raksasa Eropa, termasuk Barcelona.
Bisa Diteruskan?
Sayang, Haaland tak berhasil terbang ke Barcelona. Kabar terakhir, bomber Borussia Dortmund ini sepakat bergabung dengan Manchester City. Nama kedua adalah Matthijs De Ligt.
Barcelona sangat membutuhkan karakter bek tengah yang tangguh, dan De Ligt memenuhi syarat tersebut. Sebenarnya, bukan hal sulit untuk memindahkan eks Ajax tersebut ke Barcelona. Lagi-lagi belum selesai karena masih dalam tahap pembicaraan awal.
Bek lain yang sempat masuk ke daftar belanja Barcelona adalah Stefan De Vrij. Bagi Mino Raiola, De Vrij adalah properti berharga. Ia layak berharga tinggi setelah bermain bagus bareng Inter Milan.
Nama terakhir yang menjadi barang dagangan Mino Raiola ke Barcelona adalah Paul Pogba. Bukan rahasia lagi jika Pogba ingin keluar dari MU, dan Barcelona bisa menjadi tujuan utama, selain PSG.