Raul Gonzalez. Setelah 16 musim berseragam Real Madrid, ia harus meninggalkan klub menuju Schalke pada awal musim 2010/2011. Kepindahannya terjadi akibat hubungannya yang tidak harmonis dengan petinggi klub saat ia lebih banyak duduk di bangku cadangan dan klub baru saja kedatangan Cristiano Ronaldo. Dalam rentang 1994/1995 hingga 2009/2010 ia berhasil mengoleksi 6 gelar La Liga, 4 Supercopa, 3 Liga Champions, 1 Super Cup dan 2 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 741 laga dengan torehan 324 gol dan 116 assist. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Alessandro Del Piero. Setelah 19 musim berseragam Juventus, ia harus meninggalkan klub menuju Sydney FC pada awal musim 2012/2013. Kepindahannya terjadi akibat klub yang tidak memberinya perpanjangan kontrak. Tercatat, dalam rentang 1993/1994 hingga 2011/2012 Del Piero berhasil mengoleksi 6 gelar Serie A, 1 Serie B, 1 Coppa Italia, 1 Supercoppa, 1 Liga Champions, 1 Piala UEFA, 1 Piala Dunia Klub dan 1 Intertoto. Ia total tampil dalam 705 laga dengan torehan 290 gol dan 159 assist. (AFP/Giuseppe Cacace)
Iker Casillas. Setelah 16 musim berseragam Real Madrid, ia harus meninggalkan klub menuju FC Porto pada awal musim 2015/2016. Kepergiannya terjadi akibat tidak kuat atas kritik fans dan media Spanyol atas menurunnya performa sehingga tidak masuk skuat utama Jose Mourinho. Dalam rentang 1999/2000 hingga 2014/2015 ia berhasil mengoleksi 5 gelar La Liga, 2 Copa Del Rey, 4 Supercopa, 3 Liga Champions, 2 Super Cup dan 3 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 725 laga dengan torehan 264 kali clean sheet. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Steven Gerrard. Setelah 17 musim berseragam Liverpool, ia harus meninggalkan klub menuju LA Galaxy pada awal musim 2015/2016. Kepindahannya terjadi benar-benar murni karena kemauannya sendiri. Tercatat, dalam rentang 1998/1999 hingga 2014/2015 Steven Gerrard berhasil mengoleksi 2 gelar Piala FA, 3 Piala Liga, 1 Community Shield, 1 Liga Champions, 1 Piala UEFA, dan 1 Super Cup. Ia total tampil dalam 710 laga dengan torehan 186 gol dan 150 assist. (AFP/Oli Scarff)
John Terry. Setelah 19 musim berseragam Chelsea, ia harus meninggalkan klub menuju Aston Villa pada awal musim 2017/2018. Kepergiannya akibat menurunnya performa sejak dua musim terakhir hingga ia lebih sering dicadangkan. Tercatat, dalam rentang 1998/1999 hingga 2016/2017 John Terry berhasil mengoleksi 5 gelar Premier League, 5 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Community Shield, 1 Liga Champions dan 1 Liga Europa. Ia total tampil dalam 713 laga dengan torehan 67 gol dan 29 assist. (AFP/Ian Kington)
Andres Iniesta. Setelah 16 musim berseragam Barcelona, ia harus meninggalkan klub menuju Vissel Kobe pada awal musim 2018/2019. Kepindahannya terjadi akibat kondisi fisiknya yang menurun dan sering dilanda cedera. Tercatat, dalam rentang 2002/2003 hingga 2017/2018 Iniesta berhasil mengoleksi 9 gelar La Liga, 6 Copa Del Rey, 6 Supercopa, 4 Liga Champions, 2 Super Cup, dan 3 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 674 laga dengan torehan 57 gol dan 138 assist. (AFP/Lluis Gene)
Lionel Messi. Setelah 17 musim berseragam Barcelona, ia harus meninggalkan klub menuju PSG pada awal musim 2021/2022. Kepindahannya terjadi akibat Barcelona tersandung regulasi La Liga soal keuangan klub. Tercatat, dalam rentang 2004/2005 hingga 2020/2021 Lionel Messi berhasil mengoleksi 10 gelar La Liga, 7 Copa Del Rey, 7 Supercopa, 4 Liga Champions, 3 Super Cup, dan 3 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 778 laga dengan torehan 672 gol dan 303 assist. (AFP/Pau Barrena)