Bola.com, Bangkalan - Madura United bakal segera memperkenalkan pemain baru yang direkrut dari Persebaya Surabaya. Dari kabar yang berkembang, bek kiri Reva Adi Utama sudah mencapai kesepakatan dengan Madura United.
Kabar ini sebenarnya sudah berembus sejak berakhirnya BRI Liga 1 2021/2022. Namun, pihak klub belum memberi pengumuman resmi. Reva sendiri juga menolak berterus terang mengenai rumor kedekatannya dengan Laskar Sape Kerap.
“Saya belum bisa memberi tahu di mana saya bermain. Karena klub yang saya bela akan menjadi pihak pertama yang mengumumkan,’’ ucap pemain asal Makassar tersebut.
Reva Adi Utama termasuk dalam satu dari 17 pemain yang memilih pergi dari Persebaya. Padahal, dia merupakan bek kiri utama Bajul Ijo yang berhasil menduduki peringkat kelima klasemen akhir BRI Liga 1.
Di sisi lain, Madura United baru memperkenalkan lima pemain baru yang direkrut dari klub lain. Mereka adalah Fakhrurrazi Quba, Malik Risaldi, Birrul Walidain, Rivaldi Bawuo, dan Esteban Vizcarra.
12 Pemain Hengkang
Secara terpisah, Direktur PT Polana Bola Madura United (PBMB), Ziaul Haq, juga enggan angkat bicara soal perekrutan Reva. Dia hanya menyebutkan bahwa Madura United sudah rampung dalam merekrut pemain.
“Pemain kami untuk musim depan sudah komplet. Sudah 100 persen. Tapi, tidak bisa langsung semua kami umumkan. Bertahap. Semua pengumuman (pemain baru) dilakukan oleh tim media officer kami,” ucapnya.
Kehadiran para pemain baru akan sangat dinantikan oleh suporter Madura United. Sebab, klub asal Pulau Garam itu secara mengejutkan telah melepas 12 pemain. Artinya, akan ada perombakan skuat besar-besaran.
Sebanyak 12 pemain hengkang adalah Hong Jungnam, Muhammad Ridho, Muhammad Ridwan, Rizki Kusni, Asep Berlian, Renan Silva, Jaimerson Xavier, Greg Nwokolo, David Laly, Fandry Imbiri, Silvio Escobar, dan Fadilla Akbar.
Stok Bek Kanan Madura United
Nah, stok bek sayap juga akan lengkap dengan kehadiran Reva Adi Utama. Saat ini, terdapat tiga pemain yang berposisi bek sayap di Madura United, yakni Novan Setya Sasongko, Fadillah Nur Rahman, dan Birrul Walidain.