Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Chelsea, Joe Cole, menyebut playmaker Manchester United (MU), Bruno Fernandes tak bisa tampil maksimal musim ini karena dua faktor.
Pertama, tekanan. Kedua, Cristiano Ronaldo.
"Bruno adalah apa yang saya suka sebut sebagai pemain tarif tinggi. Dia mengambil risiko dengan bola," katanya berbicara Coral via Manchester Evening News, Sabtu (30/4/2022).
“Dia suka menjadi pemain yang semuanya dilalui dan dia pesepak bola yang luar biasa dengan kemampuan teknis yang hebat. Tapi saya pikir dia berjuang, seperti semua pemain Man United, dengan tekanan di pundaknya," kata Cole.
Pemain Timnas Portugal menikmati musim penuh pertama yang brilian di Old Trafford dan merupakan bagian integral saat MU finis kedua di Liga Inggris.
Namun, MU gagal musim ini. Tim Setan Merah duduk di urutan keenam, lima poin dari zona Liga Champions.
Fernandes telah dikritik dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah kegagalannya untuk mengonversi dari titik penalti melawan Arsenal akhir pekan lalu.
“Tim tidak bekerja musim ini,” lanjutnya. “Saya merasa Bruno beroperasi jauh lebih baik ketika segala sesuatunya mengalir melalui dirinya.
Mengapa Cristiano Ronaldo?
Ya, meski berada di tim yang sama, Timnas Portugal dan Manchester United, Ronaldo dan Fernandes amat jarang berkolaborasi menghasilkan gol.
Baru pada pertandingan final Play-off Jalur C Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ronaldo memberi assist ke Fernandes.
Cristiano Ronaldo memberi assist ke Bruno Fernandes dalam kemenangan Portugal 2-0 atas Makedonia Utara final Play-off Jalur C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Estadio Do Dragao, Porto, Rabu (30/3/2022).
Berkat kemenangan itu, Portugal mendapat tiket Piala Dunia 2022 dan ini menjadi Piala Dunia kelima bagi CR7. Menurut catatan Squawka, Cristiano Ronaldo hanya membuat dua assist untuk Bruno Fernandes dalam 1391 hari saat mereka memainkan 61 pertandingan di Timnas Portugal dan MU.
“Saat ini, jelas Anda memiliki (Cristiano) Ronaldo, dan dia menjadi poin penting. Bruno adalah pemain ritme dan membutuhkan banyak hal melaluinya dan dia akan mengambil peluang," lanjut Cole
"Ketika itu tidak berhasil, maka saya merasa seperti dia berjuang. Ini menyoroti sisi lain dari permainannya, dia bukan seorang presser yang luar biasa, dia tidak baik secara fisik. Dia seperti quarterback, dia harus mendikte permainan," katanya.