Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura mempertanyakan sikap PSSI yang turun langsung dalam pengobatan Ramai Rumakiek. Persipura merasa tak dilibatkan dalam proses pengobatan tersebut.
Ramai Rumakiek diterbangkan secara langsung dari Jayapura ke Jakarta pekan lalu untuk menjalani pengobatan cedera adductor paha kiri dan otot. Proses pengobatan Ramai diambil alih secara langsung oleh Head of Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi.
Media officer Persipura, Eveerth Joumilena, menyebut, PSSI sebagai federasi seharusnya melakukan komunikasi intens terkait pengobatan Ramai. Namun,sampai saat ini komunikasi yang diharapkan Persipura sama sekali tak terjalin.
"PSSI sama sekali tidak konfirmasi apapun kepada Persipura selaku klub di mana Ramai bernaung. Sehingga kami ingin Ketua PSSI memperjelas semua kepada manajemen klub," kata Eveerth Joumilena seperti dikutip Antara.
"Seharusnya komunikasi federasi tidak seperti ini. Kalau pun ada kendala dalam menjelaskan, kan bisa disampaikan. Baru akan dijawab nanti," tegas Eveerth Joumilena.
Ramai Rumakiek mengalami cedera saat membela Persipura Jayapura di BRI Liga 1 2021/2022. Cedera itu pula yang membuat Ramai tak bisa membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Tak Ikut SEA Games
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut Ramai Rumakiek sudah pulih dari cedera yang dialaminya. Meski demikian, Ramai tak akan dibawa ke SEA Games 2021.
Ramai Rumakiek akan langsung pulang ke Papua setelah pemulihannya rampung di Jakarta. Ramai Rumakiek bisa memanfaatkan event lain bersama Timnas Indonesia.
"Perjalanan Rumakiek masih panjang. Usianya masih 20 tahun dan bisa memperkuat timnas di event lainnya. Yang penting sekarang dia sembuh dulu," ujar Iriawan.
Seperti diketahui, Timnas akan melakoni laga FIFA Matchday pada awal Juni 2022. Laga itu sebagai persiapan tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.