Bola.com, Jakarta - Striker Atletico Madrid Luis Suarez dilaporkan siap kembali ke Barcelona. Ia juga rela gajinya dipotong untuk merapat dengan pasukan Xavi Hernandez.
Jurnalis Spanyol Jose Alvarez melaporkan bahwa Suarez ingin kembali ke klub Catalan, di mana penyerang asal Uruguay itu sukses mencatatkan 198 gol dari 283 pertandingan, memenangkan banyak trofi dalam proses tersebut.
Pemain berusia 35 tahun itu juga bersedia mengambil pemotongan gaji untuk memfasilitasi langkah ini. Kabarnya, ia menerima gaji mencapai £160.000 per minggu di Atletico Madrid, dengan kontrak yang berakhir di musim panas.
Suarez adalah salah satu striker terhebat dalam dekade terakhir, yang sangat produktif di Ajax dan Liverpool sebelum pindah ke Barcelona pada 2014 dengan harga £75 juta.
Di Camp Nou, ia memenangkan empat gelar La Liga, empat Copa del Rey dan Liga Champions, dan merupakan bagian dari salah satu garis depan paling mematikan dalam sejarah sepak bola bersama Lionel Messi dan Neymar.
Namun, ia dibuang tanpa alasan oleh manajer baru Barcelona saat itu, Ronald Koeman pada tahun 2020. Musim ini menandai kiprah Luis Suarez selama dua tahun di Atletico Madrid.
Ke Barcelona atau Aston Villa?
Jika laporan ini benar, Suarez memang memiliki bisnis yang belum selesai dengan Barcelona, dan dia mungkin suka bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya Xavi yang menggantikan Koeman tahun lalu.
Tapi posisi Suarez juga tak menentu karena tim saat ini memiliki banyak pemain depan, yaitu Ousmane Dembele, Memphis Depay, Ansu Fati, Adama Traore, Martin Braithwaite, Luuk De Jong, Ferran Torres dan Pierre-Emerick.
Suarez juga telah dikaitkan dengan Aston Villa, di mana ia dapat bersatu kembali dengan manajer, dan mantan rekan setim Liverpool, Steven Gerrard.
Sumber: Metro.co.uk
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?