Bola.com, Jakarta - Manajer sementara Manchester United (MU), Ralf Rangnick buka suara terkait insiden ngambeknya Jesse Lingard di laga melawan Brentford. Ia menyebut bahwa keputusan yang ia ambil itu sudah tepat.
Insiden yang dimaksud terjadi di laga melawan Brentford di awal pekan kemarin. Laga tersebut merupakan laga kandang terakhir Manchester United di Liga Inggris musim 2021/2022.
Di partai ini, Jesse Lingard berharap diberi kesempatan bermain. Karena ini merupakan laga terakhirnya di Old Trafford, karena ia akan cabut di musim depan.
Namun di laga itu, Rangnick memutuskan tidak memasukkan Lingard. Ia memberikan jatah pergantian terakhir pemain kepada Edinson Cavani, sehingga Lingard dikabarkan meradang.
Komentar Rangick Dalam press conference sebelum laga melawan Brighton, Rangncik dimintai komentar mengenai insiden Lingard itu. Ia menegaskan bahwa ia sudah mengambil keputusan terbaik di saat ini.
"Pertama tama, di beberapa pekan terakhir, Lingard bermain lebih banyak daripada yang sebelumnya ia dapatkan."
"Yang kedua, pada pertandignan melawan Chelsea, ia meminta saya agar tidak dimainkan di pertandingan itu dan di sesi latihan keesokan harinya karena masalah keluarga."
Pemain Lain Lebih Pantas Turun
Rangnick menyebut bahwa di bangku cadangan ada beberapa pemain yang lebih layak tampil daripada Lingard. Jadi ia memutuskan tidak memberikan sang pemain kesempatan bermain.
"Di pertandingan kemarin, saya hanya punya tiga pergantian pemain dan saya harus memilih antara Edinson Cavani, Jesse Lingard atau Alejandro Garnacho, di mana saya ingin memberikannya kesempatan untuk bermain."
"Pada saat itu saya memutuskan untuk memasukkan Cavani. Setelah melakukan dua pergantian pemain, saya harus mengambil keputusan yang hati-hati dan keputusan seperti ini tidak bisa memuaskan semua orang dan itu risiko dari pekerjaan saya," ujar mentor asal Jerman itu.
Bulat Tekad Pergi
Lingard dikabarkan marah besar karena tidak diberikan kesempatan bermain di laga terakhirnya di Old Trafford.
Untuk itu ia sudah membulatkan tekad untuk pergi dari Manchester United sebagai free agent. Ia ingin kembali membangun ulang kariernya yang belakangan terpuruk karena minimnya kesempatan bermain.
West Ham United dan Newcastle United jadi dua klub yang amat meminati jasanya. Mereka tak perlu keluar duit transfer karena status sang pemain serbabisa itu habis kontrak musim panas nanti.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 6 Mei 2022)