3 Sisi Positif Timnas Indonesia U-23 Walau Kalah dari Vietnam di Partai Pertama SEA Games 2021

oleh Aryo Atmaja diperbarui 08 Mei 2022, 06:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Timnas Indonesia U-23 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahan telak dari tuan rumah Vietnam pada laga pertama grup A SEA Games 2021. Tim Merah-putih kalah 0-3 dari Vietnam di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Jumat (6/5/2022) malam WIB.

Ketiga gol Vietnam dalam pertandingan kemarin dicetak oleh Nguyen Tien Linh, Dung Do Hung, dan Le Van Do yang semuanya tercipta pada babak kedua. Timnas Indonesia U-23 sebenarnya mampu menahan gempuran tuan rumah sepanjang paruh pertama.

Advertisement

Tim Merah-putih di bawah asuhan Shin Tae-yong menurunkan trio Saddil Ramdhani, Egy Maulana Vikri, serta Irfan Jauhari di lini depan. Sementara di barisan tengah diisi Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Rachmat Irianto.

Sementara di barisan belakang terdiri dari Rio Fahmi, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Firza Andika. Keempat bek ini mengawal kiper Adi Satryo.

Hampir sepanjang babak pertama, pertahanan Timnas Indonesia U-23 digempur oleh Vietnam. Tuan rumah yang didukung puluhan ribu suporter, membuat ancaman bertubi-tubi.

Timnas Indonesia U-23 tampil di bawah performa terbaiknya. Skuad Garuda muda akan kembali melakoni partai kedua grup A dengan melawan tim lemah, Timor Leste, Selasa (10/5/2022).

Meski demikian, ada beberapa sisi positif yang dapat diambil oleh Saddil Ramdani dkk. untuk menatap pertandingan berikutnya. Apa saja hal positif bagi Timnas Indonesia U-23 saat melawan Vietnam? Berikut ulasan menarik dari Bola.com:

2 dari 4 halaman

Kebugaran Terjaga

emain Timnas Indonesia U-23 Saddil Ramdani (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam U-23 Anh Bui Hoang Viet pada pertandingan Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Hanoi, Vietnam, Jumat (6/5/2022). Timnas Indonesia U-23 kalah 0-3. (Liputan6.com/Dok. PSSI)

Timnas Indonesia U-23 sejak awal memang diprediksi bakal sulit untuk mengatasi Vietnam. Tim lawan adalah kekuatan besar di sepak bola ASEAN, termasuk di ajang SEA Games kali ini.

Benar saja, gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Adi Satryo jebol tiga kali di babak kedua. Meski kalah, tim Garuda muda tidak perlu berkecil hati karena ada pelajaran berharga yang bisa dipetik.

Satu di antaranya adalah kondisi kebugaran pemain yang tidak terkuras habis di babak penyisihan grup A. Seperti diketahui pasukan Shin Tae-yong tampil tidak dengan komposisi terbaiknya di laga kemarin.

Sejumlah pilar masih absen karena baru bisa bergabung di pertandingan berikutnya. Terutama Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott. Praktis tenaganya akan lebih banyak dibutuhkan saat menghadapi lawan tersisa untuk bisa lolos ke semifinal.

3 dari 4 halaman

Batu Lompatan

Pemain Timnas Indonesia U-23 Marc Anthony Klok (atas) mencoba menenangkan Egy Maulana Vikri saat melawan Timnas Vietnam U-23 pada pertandingan Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Hanoi, Vietnam, Jumat (6/5/2022). Timnas Indonesia U-23 kalah 0-3. (Liputan6.com/Dok. PSSI)

Pelatih Shin Tae-yong menilai kekalahan telak dari Vietnam kemarin bisa menjadi pelecut sekaligus tamparan keras untuk bangkit di pertandingan berikutnya.

Nakhoda asal Korea Selatan itu masih yakin anak-asuhnya bisa mengunci tiket menuju semifinal. Laga-laga lanjutan yang bakal dilakoni Marc Klok dkk. terhitung ringan. Pada laga kedua timnas bakal bersua Timor leste pada 10 Mei.

"Pertandingan berikutnya melawan Timor Leste, kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk pulih dan bersiap lebih baik. Dua pemain hebat kami Elkan Baggot dan Asnawi Mangkualam akan bergabung dengan tim tepat setelah pertandingan ini. Saya yakin kami akan lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," beber Shin Tae-yong setelah laga kontra Vietnam kemarin.

4 dari 4 halaman

Tambah Jam Terbang

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-3 dari Vietnam. (PSSI).

Terlepas dari kekalahan telak dari Vietnam, Timnas Indonesia-U-23 mendapat banyak pelajaran berharga. Termasuk sejumlah pemain debutan yang mendapat jam terbang di event Internasional.

Dalam pertandingan kemarin, ada beberapa wajah lama yang diberikan kesempatan bermain seperti Marcelino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, dan Rio Fahmi. Mereka bisa menjadi aset bagi tim Merah-putih untuk melakoni laga berikutnya.

“Mengenai penampilan pemain muda seperti Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, mereka memang masih memiliki kekurangan, tetapi kekalahan melawan Vietnam U-23 bukanlah akhir, saya yakin mereka akan melangkah jauh,” tegas Shin Tae-yong.