Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta selangkah lagi menjadikan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 musim depan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut proses perjanjian masih dalam tahap finalisasi.
Menurut Anies Baswedan, Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 dengan sistem sewa. Adapun untuk pengelolaan JIS tetap akan dipegang oleh Jakpro.
"Antara Persija dan Jakpro sedang finalisasi pembahasan agar bisa dikelola dengan B2B (business to business). Jadi, stadion tetap dikelola Jakpro dan Persija hanya menjadikan JIS sebagai home base," kata Anies Baswedan.
"Detail perjanjian sedang dalam proses. Mudah-mudahan bisa segera tuntas," tegas Anies Baswedan.
Keberadaan Jakarta International Stadium membuat Persija tak perlu terusir lagi ke luar daerah untuk menggelar laga kandang. Anies Baswedan berharap, penggunaan JIS bisa dimaksimalkan oleh Persija.
"Janji itu dilunasi. Janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang bisa digunakan untuk home bese bagi Persija Jakarta dan The Jakmania. Kita semua menanti bertahun-tahun dalam kesabaran," tegas Anies Baswedan.
Tak Gentar
Persija Jakarta ingin berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) pada BRI Liga 1 musim depan. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu berharap dapat harga spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat berkandang di JIS.
Sebagai stadion baru, JIS disebut memiliki harga sewa yang mahal. Prapanca menyebut, Persija tak keberatan dengan harga tinggi asal fasilitas yang didapat sepadan untuk tim.
"Jadi memang harus didiskusikan terus agar ada kesepakatan yang cocok. Kami intinya siap bayar sewa mahal agar saling menguntungkan. Kami siap bayar Rp1 miliar, asal menguntungkan bagi Persija. Intinya kami harus berkandang di Jakarta," ucap Prapanca.