Jumpa Timor Leste di SEA Games 2021, Shin Tae-yong Wajib Jaga Mental Pemain Timnas Indonesia U-23

oleh Abdi Satria diperbarui 09 Mei 2022, 11:45 WIB
Marc Klok (tengah) akhirnya mendapatkan pemanggilan pertamanya di Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2021 ini. Sang gelandang andalan Persib Bandung terebut sejatinya telah menjalani proses naturalisasi pada November 2020 lalu namun gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA. Kehadirannya tentu akan menambah kekuatan lini tengah skuat Garuda Muda dan untuk membantu meraih medali emas di ajang olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Makassar - Timnas Indonesia U-23 berada dalam situasi sulit setelah Vietnam dan Filipina bermain imbang tanpa gol pada laga kedua Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tao, Minggu (8/5/2022).

Tim asuhan Shin Tae-yong itu wajib menang atas Timor Leste yang akan dihadapi di Viet Tri Stadium, Selasa (10/5/2022) malam WIB. Kemenangan akan menjaga asa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal cabang sepak bola SEA Games 2021.

Advertisement

Kalau gagal terwujud, Tim Garuda Muda harus bersiap melupakan target meraih medali emas di ajang multi event Asia Tenggara tersebut. Pasalnya, dua lawan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia U-23, yakni Filipina (13/5/2022) dan Myanmar (15/5/2022) sudah mengoleksi satu kemenangan.

Filipina malah saat ini memimpin Grup A karena unggul produktivitas gol atas Vietnam yang sama-sama mengoleksi poin 4. Adapun Indonesia berada di urutan keempat dengan nol poin.

Dihubungi Bola.com, Senin (9/5/2022), pengamat sepak bola asal Makassar, Syamsuddin Umar, menilai Fachruddin Aryanto dan kolega berpeluang besar meraih tiga poin. Secara kualitas teknik individu dan tim, skuad Garuda Muda lebih baik dibandingkan Timor Leste.

"Selain membenahi kelemahan tim yang terlihat pada laga perdana, saya berharap coach Shin Tae-yong menjaga mental pemain agar tampil dengan semangat juang tinggi untuk mengalahkan Timor Leste," ujar Syamsuddin, pelatih yang membawa PSM meraih trofi juara Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 1999/2000 itu.

Syamsuddin merujuk penampilan Tim Garuda Muda ketika dilibas Vietnam tiga gol tanpa balas pada laga perdana Grup A (6/5/2022). Dia menilai, kerjasama antarpemain tidak berjalan optimal.

Begitu pun dengan koordinasi antarlini. Timnas Indonesia U-23 pun terkesan tidak memanfaatkan lebar lapangan karena lebih banyak memainkan bola-bola pendek.

"Sebenarnya bermain dengan cara ini bagus kalau berjalan baik. Tapi, kalau kehilangan bola, akibatnya bisa fatal karena jarak pemain terlalu rapat," terang Syamsuddin.

 

2 dari 4 halaman

Mainkan Ritme dengan Maksimalkan Peran Sayap

Pemain Timnas Indonesia U-23 Marc Anthony Klok (atas) mencoba menenangkan Egy Maulana Vikri saat melawan Timnas Vietnam U-23 pada pertandingan Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Hanoi, Vietnam, Jumat (6/5/2022). Timnas Indonesia U-23 kalah 0-3. (Liputan6.com/Dok. PSSI)

Syamsuddin pun berharap Timnas Indonesia U-23 jangan terbebani harus menang dengan jumlah gol yang banyak. Langkah terbaik adalah tampil dengan semangat juang tinggi untuk mencetak gol.

Caranya mengatur ritme permainan dan fokus mengarahkan bola ke area pertahanan Timor Leste.

"Sebaiknya Indonesia lebih mengoptimalkan peran dua sisi sayap dengan memainkan Saddil Ramdani dan Witan Sulaiman secara bersamaan sejak menit awal," kata Syamsuddin.

Sebaliknya di lini tengah, Syamsuddin menyarankan agar Shin Tae-yong memilih satu di antara dua gelandang bertahan yakni Marc Klok dan Rahmat Irianto.

"Lini tengah butuh gelandang pelempar bola yang baik. Selain Marc Klok masih ada Syahrian Abimanyu," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Jangan Terlalu Percaya Diri

Pemain Timnas Indonesia U-23 melakukan latihan untuk persiapan SEA Games 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/04/2022) sore WIB. Skuat Garuda Muda rencananya akan berlaga di Hanoi pada 6-22 Mei 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di lain pihak, Syamsuddin meminta Timnas Indonesia U-23 kembali berpijak ke bumi atau jangan terlalu percaya diri bisa mengatasi Timor Leste. Apalagi, Timor Leste dipastikan bakal tampil militan menghadapi Indonesia.

"Peluang Timor Leste sudah tertutup. Mereka tentu ingin mencari 'prestasi' lain dengan minimal tidak kalah dari Indonesia pada laga nanti," tegas Syamsuddin.

Syamsuddin yakin Shin Tae-yong sudah memiliki cara untuk mengembalikan motivasi dan semangat juang pemainnya. "Intinya, kalau pemain tampil lepas dengan kemampuan terbaiknya, Indonesia bisa mengalahkan Timor Leste," pungkas Syamsuddin.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait