Bola.com, Hanoi - Masuk Vietnam kini makin mudah. Tidak seketat dan seseram tahun lalu karena pandemi COVID-19. Dua jurnalis Bola.com merasakan langsung bagaimana mendapatkan keistimewaan meliput SEA Games 2021.
Bola.com terbang ke Hanoi, Vietnam pada Minggu (8/5/2022) pagi WIB untuk menjalankan tugas di SEA Games 2021. Setelah perjalanan panjang dan melelahkan didahului transit di Singapura, kami tiba di Bandara Noi Bai, Hanoi pada malam harinya.
Syarat masuk Vietnam kurang lebih hanya dua. Pertama, melampirkan bukti negatif COVID-19 dengan tes PCR atau antigen. Kedua, telah divaksinasi minimal dua kali.
Begitu tiba di Bandara Noi Bai, pemeriksaan tidak begitu ketat. Bola.com bahkan dipersilakan untuk mengantre di imigrasi Vietnam lewat jalur atlet dan ofisial khusus SEA Games 2021, bukan jalur umum seperti penumpang yang lain.
Panitia Penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC) juga mengutus sejumlah orang ke Bandara Noi Bai untuk menyambut kontingen SEA Games 2021.
SEA Games 2021 baru akan dibuka pada 12 Mei 2022. Sejumlah cabang olahraga (cabor) Kontingen Indonesia mulai berdatangan ke Vietnam. Panitia VIESGOC dengan ramah membantu para atlet Indonesia di Bandara Noi Bai.
Tidak ada tes COVID-19 ulang atau syarat protokol lainnya, kami melenggang keluar Bandara Noi Bai dengan mulus. Kondisi di Vietnam saat ini jelas berbeda 180 derajat ketimbang tahun lalu. Mengapa demikian?
Cerita Masuk ke Vietnam Tahun Lalu
Bola.com pernah mendapatkan cerita dari agen sepak bola Indonesia, Ratna Mustika pada Februari 2021, bahwa masuk ke Vietnam ketatnya bukan main akibat wabah COVID-19.
Wanita yang karib dipanggil Tika itu harus mengurus tetek-bengek untuk berangkat ke Vietnam. Mulai dari melampirkan hard copy hasil tes swab, susah payah mencari tiket penerbangan, membeli calling dan landing visa, asuransi yang mahal, hingga formulir kesehatan online ketika tiba di Bandara Noi Bai.
Saat menginjakkan kaki di sana, Tika mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib dipakai saat itu juga. Bahkan, paspornya sampai disemprot disinfektan berpadu dengan kaporit.
"Lalu, saya diberikan APD plastik dan langsung saya pakai. Dari bandara, saya menuju penginapan. Saya dijemput oleh bus dari pihak yang mengurusi saya di Vietnam. Di dalam bus yang besar, isinya cuma saya dan supir," jelas Tika.
Ketika di hotel pun, Tika masih disemprot disinfektan dan harus melakukan tes PCR berulang-ulang dalam beberapa hari. "Saat saya masuk lift, lift-nya banjir. Ternyata habis disemprot juga. Tombol di lift juga ditutup pakai selotip sampai tidak terlihat. Sampai di kamar, makanan ditaruh di depan kamar. Sehari setelah tiba, saya harus tes swab lagi," katanya.
Venue Bersolek
tadion Nasional My Dinh, Hanoi terus dipersolek untuk opening ceremony SEA Games 2021. SEA Games 2021 akan dibuka pada 12 Mei 2022 di Stadion My Dinh.
Bola.com memantau langsung persiapan Stadion My Dinh untuk pembukaan SEA Games 2021. Sejumlah pekerja masih terus mempersiapkan venue berkapasitas 40.192 penonton itu.
Terlihat rumput Stadion My Dinh ditutup kain putih beralaskan papan karena banyak orang berlalu-lalang.
Panitia juga menyiapkan layar besar yang masih ditutup dengan kain putih. Beberapa petugas keamanan seperti tentara Vietnam juga berjaga di Stadion My Dinh.
Namun, situasi di luar Stadion My Dinh masih sepi. Tidak banyak orang dan pekerja yang beraktivitas. Sebab kegiatan berpusat di dalam venue.
Hanya deretan spanduk, banner, dan bendera SEA Games 2021 terpampang di luar Stadion My Dinh.
Meski upacara pembukaan masih tiga hari lagi, namun sejumlah cabang olahraga (cabor) SEA Games 2021 telah digelar. Misalnya sepak bola putra. Timnas Indonesia U-23 kalah dalam laga pertamanya di Grup A melawan Vietnam 0-3 pada 6 Mei 2022.