Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 butuh kemenangan saat menghadapi Timor Leste U-23 di laga kedua SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Selasa (10/5/2022) malam WIB.
Tak hanya kemenangan, Garuda Muda juga butuh kemenangan dengan skor besar di laga itu. Skor besar sangat dibutuhkan untuk membantu kelolosan mereka dari fase grup.
Dalam pertandingan perdana, Timnas Indonesia U-23 kalah telak 0-3 dari Vietnam U-23. Hal itu membuat pasukan Shin Tae-yong wajib sapu bersih di tiga laga sisa.
Timor Leste U-23 tidak bisa dikatakan lawan yang mudah. Tim ini tetap bisa menghadirkan kejutan bagi Garuda Muda.
Untuk itu Shin Tae-yong perlu melakukan beberapa perubahan di lini depan Timnas Indonesia U-23. Agar kebuntuan di laga sebelumnya tidak terulang kembali.
Bermain Ofensif
Di laga perdana, Shin Tae-yong memasang formasi 4-3-3. Namun, formasi itu cenderung bertahan.
Sebab, tiga gelandang yang dipasang sejak awal laga itu tipikal gelandang pekerja keras. Bahkan dua dari tiga gelandang yakni Marc Klok dan Rachmat Irianto biasa bermain di posisi gelandang bertahan.
Melawan Timor Leste, Shin Tae-yong perlu melakukan perubahan. Ia cukup memasang satu saja pemain yang berkarakter gelandang bertahan murni.
Gelandang lain yang punya kreatifitas bisa dimainkan sejak awal. Shin bisa memilih satu di antara Marselino Ferdinan atau Syahrian Abimanyu.
Optimalkan Peran Winger
Sejak dulu, Indonesia dikenal selalu punya winger-winger jempolan. Kondisi itu tetap terjadi di SEA Games 2021.
Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani adalah nama elite untuk posisi winger di Asia Tenggara.
Shin harus memaksimalkan peran mereka di laga melawan Timnas Timor Leste U-23. Tidak hanya untuk memberikan suplai kepada penyerang tengah tapi juga untuk mencetak gol.
Situasi bila mati juga harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi di skuad Timnas Indonesia U-23 saat ini ada beberapa eksekutor handal tendangan bebas
Sebut saja Marc Klok, Alfeandra Dewangga, dan Saddil Ramdani. Jangan lupakan juga Syahrian Abimanyu dan Egy Maulana.
Duetkan Ronaldo-Irfan
Selain itu opsi lain juga bisa digunakan Shin Tae-yong di laga nanti. Ia bisa memasang formasi 4-4-2.
Sebagai dua penyerang di lini depan, Shin bisa mengandalkan Ronaldo Kwateh dan Irfan Jauhari. Meski sama-sama berposisi sebagai penyerang tengah, keduanya punya karakter berbeda.
Ronaldo lebih punya skill dan bisa membuka ruang dari sisi sayap. SementR itu Irfan Jauhari lebih bertipikal fox in the box.
Irfan Jauhari cukup pandai menempatkan diri untuk bisa mendapatkan peluang dan mencetak gol.