Bola.com, Jakarta - Premier League merupakan kompetisi yang punya nilai kompetitif yang tinggi. Bermain di kompetisi elite Inggris itu membutuhkan mental dan kualitas yang mumpuni.
Banyak pemain berkualitas lahir dan berkembang di Premier League. Mereka merupakan pemain yang tak hanya andal secara kualitas melainkan juga secara mental.
Namun, ada banyak pula pemain yang gagal bersaing di Premier League. Mereka merupakan pemain yang sebelumnya cukup kompetitif hingga mendapatkan label bintang.
Pada musim 2021/2022, bisa dikatakan sebagai edisi yang cukup kompetitif. Ini dibuktikan banyak pemain elite yang ternyata gagal bersinar bersama klubnya.
Berbagai faktor membuat sang pemain terlihat melempem di Premier League musim ini. Mulai dari kesulitan bersaing di skuad inti hingga tak mampu memberikan penampilan maksimal.
Lantas, siapa saja pemain bintang yang tampil melempem di Premier League 2021/2022? Berikut ini lima di antaranya.
Saul Niguez
Chelsea merekrut Saul Niguez sebelum bursa transfer musim panas tahun 2021 lalu ditutup. Mereka berhasil mendapatkan sang gelandang dari Atletico Madrid dengan status pinjaman selama satu musim.
Saul diharapkan bisa meningkatkan kualitas lini tengah Chelsea. Namun, pemain asal Spanyol tersebut jarang mendapatkan kesempatan tampil di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Saul kalah bersaing dengan gelandang Chelsea lainnya seperti N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Jorginho, bahkan Ruben Loftus-Cheek. Sehingga dirinya baru tampil sembilan kali di Premier League.
Jack Grealish
Setelah bermain untuk Aston Villa, Jack Grealish memutuskan pindah ke Manchester City. Dia datang ke Etihad Stadium dengan status pemain termahal Premier League pada bursa transfer musim panas lalu.
Grealish tampil cukup produktif selama bermain untuk Aston Villa pada musim lalu dengan mencetak tujuh gol dan 12 assist. Namun performanya bersama The Citizens sejauh ini masih terbilang biasa-biasa saja.
Pemain berusia 26 tahun tersebut baru mengemas lima gol dan empat assist dari 37 penampilan di semua kompetisi. The Citizens tentunya mengharapkan lebih dari pemain yang mereka tebus seharga 117 juta euro.
Jadon Sancho
Jadon Sancho adalah salah satu rekrutan Manchester United pada bursa transfer musim panas kemarih. Setan Merah mengeluarkan 85 juta euro untuk merekrutnya dari Borussia Dortmund.
Bukan tanpa alasan MU bersedia menebus Sancho dengan harga mahal. Sancho berhasil mencetak 16 gol dan 20 assist dari 38 pertandingan untuk raksasa Jerman tersebut pada musim lalu.
Namun, Sancho belum menunjukkan penampilannya seperti saat memperkuat Dortmund. Pemain berusia 22 tahun tersebut baru mencetak lima gol dan tiga assist di Premier League musim ini.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku adalah salah satu striker tertajam di Eropa pada musim 2020-21. Dia mencetak 24 gol dalam 36 penampilan Serie A saat Inter Milan memenangkan Scudetto.
Setelah tampil tajam bersama Inter, Lukaku akhirnya kembali ke Chelsea dengan biaya transfer sebesar 115 juta euro. Namun, Lukaku justru kesulitan mencetak gol setelah kembali ke Stamford Bridge.
Lukaku baru mencetak tujuh gol dalam 24 pertandingan Premier League musim ini. Karena kesulitan mencetak gol, Lukaku sering diparkir di bangku cadangan oleh pelatih Thomas Tuchel.
Bruno Fernandes
Bruno Fernandes tampil sangat impresif untuk Manchester United pada musim lalu. Dia berhasil mencetak 28 gol dan membuat 17 assist dalam 58 penampilan di semua kompetisi.
Karenanya, banyak yang diharapkan dari Fernandes menyusul kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim ini. Namun, kehadiran Ronaldo sepertinya telah membayangi Fernandes.
Meski mampu mencetak 10 gol dan 14 assist dalam 45 pertandingan, penampilan Fernandes terlihat tidak konsisten sepanjang musim ini. Alhasil, gelandang asal Portugal tersebut banyak mendapat kritik.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 09/05/2022)