Bola.com, Phu Tho - Pelatih Timor Leste U-23, Fabio Magrao, menegaskan timnya siap memberikan penampilan terbaik saat melawan Timnas Indonesia U-23 dalam laga lanjutan Grup A SEA Games 2021, Selasa (10/5/2022). Langkah ini dilakukan untuk meraih poin dan kemenangan perdana.
Timor Leste menghadapi laga krusial melawan Timnas Indonesia U-23. Pasukan Fabio Magrao sudah menelan dua kekalahan di SEA Games 2021.
Bila kembali menelan kekalahan atau bermain imbang, bisa dipastikan Timor Leste bakal angkat koper lebih dulu. Namun, bila mampu mengalahkan Timnas U-23 maka harapan melaju ke babak semifinal masih terbuka.
"Saya dan para pemain tahu, kami belum memainkan permainan bagus. Jadi, kami harus bisa bermain lebih baik pada pertandingan nanti dan meraih poin," kata Fabio Magrao.
Namun, Fabio Magrao sadar tugas timnya tak akan mudah saat melawan Timnas Indonesia U-23. Apalagi pasukan Shin Tae-yong itu juga berburu kemenangan perdana di SEA Games 2021.
"Saya sudah melihat Indonesia bermain. Mereka adalah tim yang hebat. Meskipun kalah melawan Vietnam, namun Indonesia tetap merupakan tim yang hebat," tegas pelatih asal Brasil itu.
Dilanda Kelelahan
Timor Leste U-23 dilanda kelelahan jelang menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada laga lanjutan Grup A SEA Games 2021, Selasa (10/5/2022). Pelatih Fabio Magrao berharap pada edisi selanjutnya panitia pelaksana lebih memperhatikan jadwal pertandingan yang terlalu padat.
Keluhan itu diungkapkan pelatih Fabio Magrao karena Timor Leste U-23 hanya punya sehari istirahat jelang menghadapi Timnas Indonesia U-23. Timor Leste sebenarnya baru menghadapi Myanmar pada Minggu (8/5/2022).
Timor Leste kemudian akan menghadapi Timnas Indonesia U-23 dua hari kemudian. Pelatih Fabio Magrao menyebut, mustahil buatnya mendapatkan kekuatan terbaik dari para pemainnya.
"Kami hanya punya sehari libur sebelum pertandingan melawan Myanmar dan pertandingan berikutnya melawan Timnas Indonesia U-23 juga. Tidak mungkin untuk tetap bugar dan bermain di SEA Games," kata Fabio Magrao seperti dikutip Zing.
"Saya dengan tulus menyarankan setelah laga final nanti, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara harus memikirkan kembali dan lebih memperhatikan jadwal," tegas pelatih asal Brasil itu.