Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, membalas nyinyiran mantan pemain Manchester United, Patrice Evra. Menurutnya, kritikan Evra itu hanya cara untuk mencari perhatian supaya bisa mendapat pekerjaan di mantan klubnya, MU.
Sebelumnya, Evra menuding Pep Guardiola tidak mampu melatih pemain yang punya karakter kuat di timnya. Kritikan tajam itu dilontarkan Evra setelah melihat Man City disingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions.
"Manchester City butuh pemimpin. Namun, Guardiola tidak menginginkan pemimpin. Dia tidak ingin ada pemain dengan karakter kuat," sergah Evra, seperti dikutip Marca, Rabu (11/5/2022).
"Dia adalah pemimpin. Mereka tidak punya orang lain di lapangan untuk membantunya."
Menurut Evra, cara Guardiola yang tidak pernah bergantung kepada pemain yang tak punya karakter bukan hanya dilakukan di Manchester City. "Dia memilih tim yang seperti itu. Dia tidak bisa melatih pemain-pemain yang berkarakter," jelas Evra tentang Guardiola.
"Dia juga melakukannya di Barcelona. Dia membangun tim untuk mengontrol semua orang. Ketika ada yang salah, dia yang akan memutuskan."
Lalu, seperti apa balasan Pep Guardiola?
Komentar Guardiola
Guardiola membalas komentar Evra dengan menohok, tentu saja membela para pemainnya. Dia juga balik menyinyiri pria Prancis itu.
"Saya tidak ingin pemain berkarakter? Saya tidak setuju, Patrice," kata Guardiola, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (11/5/2022).
"Saya butuh pemain berkarakter dan bagus di lapangan. Saya tidak membaca atau tahu (apa yang dikatakan Patrice)."
"Yang jelas saya punya pemain-pemain luar biasa dan bagus pada masa lalu, saat menjadi pelatih Barcelona, Bayern Munchen, dan di sini. Saya bisa memberikan daftar bagus terkait karakter dan kepribadian mereka," sambung Guardiola.
Balik Sindir Evra
Guardiola tidak melepas peluang untuk balik menyindir Patrice Evra setelah kritikan tajamnya itu.
"Sebagian besar pemain saya telah memenangi Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions, dan liga," tegas Guardiola.
"Mungkin Evra benar atau mungkin dia melontarkan komentar bagus supaya bisa kembali ke Manchester United untuk bekerja di sana. Mungkin ada peluang bagus sekarang."
"Bagus, Patrice. Jika kita bertemu, saya akan menunjukkan kepribadian dan karakter pemain saya sekarang, yang kami punya," imbuh Guardiola.
Evra Juga Sindir Filosofi Man City
Evra tidak hanya mengkritik Guardiola. Dia juga menyinyiri filosofi Manchester City yang merupakan klub terkaya di Inggris.
"City salah, itulah kenyataannya. Mereka traumatis," tutur pemain berkebangsaan Prancis itu.
"Mereka mengingatkan saya pada PSG. Mereka adalah klub yang berbasis uang," imbuh Evra.
Baca Juga
VIDEO: Pep Guardiola dan Erling Haaland Selisih Paham Soal Buruknya Penampilan Manchester City Musim Ini
Hal Buruk dari Man City Saat Ini, Banyak Ruang Terbuka dan Kebobolan Banyak Gol: Salah Pep Guardiola?
Rencana Berani Pep Guardiola Mendatangkan Lionel Messi, Langkah Terakhir buat Bangkitkan Man City?