Bola.com, Viet Tri - Perbedaan bahasa memang kerap menjadi kendala ketika berpergian ke luar negeri, terutama jika masyarakat sekitar tak memahami bahasa internasional seperti Inggris. Bola.com mengalami situasi tersebut ketika meliput SEA Games 2021 di Vietnam.
Bola.com tiba di Hanoi pada 8 Mei 2022 malam waktu setempat. Setelah menginap semalam di Ibu Kota Vietnam itu, Kota Viet Tri di Provinsi Phu Tho menjadi destinasi untuk bisa lebih dekat dengan homebase Timnas Indonesia U-23 selama berkiprah di SEA Games 2021.
Selama mengikuti SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 bermarkas di Viet Tri bersama tiga kontestan lain di Grup A, yaitu Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Perjalanan dari Hanoi ke Viet Tri cukup jauh, sekitar 80 km lebih. Hanya ada transportasi taksi offline dan travel yang melayani perpindahan antara kedua kota tersebut.
Perjalanan ke Viet Tri memakan waktu 1,5-2 jam tergantung dari kondisi lalu lintas.
Begitu tiba di Viet Tri untuk mengikuti perjalanan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, Bola.com merasakan masalah komunikasi dengan warga sekitar. Berbeda dengan Hanoi, orang-orang yang diajak bicara di Viet Tri mayoritas tidak paham bahasa Inggris.
Google Translate Jadi Penyelamat
Resepsionis hotel tempat Bola.com menginap di Viet Tri pun tidak bisa berbicara bahasa Inggris. Kebingungan pun muncul. Komunikasi non-verbal atau melalui bahasa isyarat dan gesture mulai dilakukan, namun hasilnya minim.
Setelah berpikir cukup lama, cara untuk berinteraksi dengan warga Viet Tri, termasuk resepsionis, pun ditemukan. Satu-satunya senjata yang dapat dipakai adalah Google Translate dengan fitur Google Voice.
Jadi, Bola.com lebih dulu mengetik atau merekam suara dengan Google Voice, lalu diterjemahkan ke bahasa Vietnam.
Begitu pula sebaliknya ketika penerima tamu berbicara dengan Bola.com. Dia berbicara dalam bahasa Vietnam melalui Google Translate untuk diubah menjadi bahasa Indonesia.
Viet Tri Berbeda dengan Hanoi
Permasalahan komunikasi tidak hanya terjadi dengan resepsionis, namun juga dengan pengemudi taksi setempat.
Berbeda dengan di Hanoi yang mempunyai transportasi online segambreng, Bola.com tidak menemukan taksi online di Viet Tri. Adanya taksi offline yang dibayar dengan argo.
Taksi offline atau konvensional dapat diberhentikan di pinggir jalan atau dipesan melalui resepsionis hotel.
Lantaran sudah punya pengalaman sebelumnya, komunikasi dengan pengemudi taksi menjadi cukup lancar meski tetap menggunakan Google Translate.
Sulit Mencari Lokasi di Maps
Penamaan lokasi di Vietnam, termasuk Phu Tho juga tidak mudah. Pasalnya, kebanyakan nama tempat termasuk jalan di Vietnam diserap ke dalam bahasa Vietnam.
Viet Tri Stadium, misalnya, yang menjadi arena Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Nama Viet Tri Stadium nihil di Google Maps.
Adanya San van dong Viet Tri. Dalam bahasa Vietnam, San van dong berarti stadion. Selain San van dong, masih banyak nama-nama tempat atau jalan lainnya yang tidak sesuai dengan Google Maps.
"Warga sini banyak yang tidak bisa berbahasa Inggris. Bahkan untuk tempat seperti di hotel pun, juga susah berbahasa Inggris. Untungnya masih ada fitur Google Translate," kata media officer Timnas Indonesia U-23, Bandung Saputra, yang sudah hampir sepekan berada di Viet Tri, kepada Bola.com.
"Situasi seperti ini memaksa kami untuk lebih berusaha dalam berkomunikasi. Namun, local organizer panitia penyelenggara SEA Games 2021 yang ada di sini masih bisa berbahasa Inggris. Jadi masih lancar," imbuhnya.