Bola.com, Jakarta - Musim ini menjadi satu di antara momen yang tak ingin melekat dalam ingatan para fan Manchester United (MU). Hal ini berlatar periode menyedihkan karena beragam catatan statistik buruk menyertai perjalanan Cristiano Ronaldo dkk.
Kekalahan dari Brighton dengan skor 0-4, akhir pekan lalu, menegaskan kalau MU menderita di semua lini sepanjang musim ini. MU gagal total setelah tak satupun meraih trofi.
Terakhir, asa mendapatkan gelar di panggung Liga Champions malah hancur lebur. Perjalanan MU di pentas paling bergengsi antarklub se-Eropa itu hanya bertahan sampai Babak 16 Besar.
Rasa Sedih
Rasa sedih yang menyelimuti pada pendukung MU semakin menjadi usai kekalahan dari Brighton. Bagaimana tidak, hasil memalukan itu sekaligus menutup jalan ke zona Liga Champions musim depan.
Artinya, fans MU hanya akan melihat para pesaing tradisional mereka seperti Man City, Liverpool, Chelsea, Arsenal atau Tottenham Hotspur, berada di Liga Champions. Lalu MU di mana?, paling banter Liga Europa atau malah ke Conference League.
Seperti sudah disinggung di atas, hasil tak mengenakkan kontra Brighton memberikan catatan buruk. Titik lemah MU sama rata antara lini depan dan zona pertahanan.
Area Defensif
Pada area pertahanan, mereka sudah kebobolan 56 gol, dan ini rekor terburuk mereka. Sementara itu, sepanjang musim ini, MU merasakan tiga kekalahan dengan kebobolan minima empat gol.
Raihan itu juga sangat buruk. Maklum, tiga kekalahan dengan minimam 4 gol dalam satu musim tak pernah terjadi. Bahkan, pada era Sir Alex Ferguson, 3 kekalahan menyakitkan itu menjadi akumulasi dalam 810 pertandingan di Liga Inggris.
Saat ini, MU mengoleksi 58 angka di klasemen sementara. Artinya, mereka akan memiliki maksimal 61 poin di akhir musim. Kondisi itu menggaransi status raihan angka paling sedikit mereka sejak 2013/2014.
Kenangan Buruk
Kenangan buruk lain yang mendera fans MU setelah pulang dari markas Brighton adalah kekalahan tandang dalam lima laga beruntun. Kondisi ini menjadi yang pertama sejak Maret 1981, yang kala itu MU ditangani Dave Sexton.
Kini, publik MU tinggal gigit jari. Setidaknya ada faktor yang membuat mereka terjerembab, satu di antaranya adalah performa pemain. Statistik dari Fantasy Team di aplikasi Vidio mengungkapkan, semua lini menyumbang masalah besar.
Efek ketergantungan terhadap Cristiano Ronaldo sejak awal musim sangat terlihat, karena CR7 dominan dalam akumulasi angka penampilan. Sedangkan rekan-rekannya nyaris tak bisa tampil mengejar konsistensi eks Real Madrid dan Juventus tersebut.
Raihan Poin
Berikut daftar pemain MU yang berkategori bapuk sejak awal tahun 2022 berdasar penilaian dari Fantasy Team di aplikasi Vidio :
1. Edinson Cavani (Poin : 13)
2. Phil Jones (Poin : 17)
3. Aaron Wan-Bissaka (Poin : 18)
4. Paul Pogba (Poin : 20)
5. Fred : (Poin : 26)
6. Marcus Rashford (Poin : 26)
7. Harry Maguire (Poin : 46)
8. Jadon Sancho (Poin : 48)
9. Jesse Lingard (Poin : 49)
10. Juan Mata (Poin : 61)