Bola.com, Jakarta - Pertandingan Tottenham vs Arsenal jadi salah satu sajian seru Liga Inggris 2021/2022 pekan ini. Kedua tim akan bertarung demi empat besar dan tiket ke Liga Champions musim depan.
Jumat (13/5/2022), Arsenal akan bertandang ke markas Tottenham dalam duel bertajuk North London Derby atau Derby London Utara. The Gunners ada di posisi yang lebih baik daripada tim tuan rumah.
Saat ini Arsenal ada di peringkat empat klasemen sementara dengan 66 poin. Spurs menempel cukup dekat dengan 62 poin. Tinggal tiga pertandingan sisa di akhir musim ini.
Jadi, jika nanti Arsenal menang, otomatis mereka akan mengunci satu tempat di empat besar. Spurs harus gigit jari dan puas dengan Liga Europa.
Krusial bagi Arsenal
Arsenal sudah lama absen di Liga Champions, kini mereka punya kesempatan untuk bermain di kompetisi tertinggi itu musim depan. Karena itu, diyakini bahwa pasukan Mikel Arteta bakal main habis-habisan.
Analis Premier League, Alan Smith, menilai bahwa derby kali ini adalah laga penting bagi kedua tim.
"Ini pertandingan besar bagi kedua tim. Mengingat betapa pentingnya bermain di Liga Champions saat ini, yaitu untuk prestise, finansial, dan kemampuan menarik perhatian pemain," kata Smith di Sky Sports.
"Dari sudut pandang Arsenal, kemenangan akan menyelesaikan segalanya dan mengunci peringkat empat. Namun, skuad The Gunners belum punya pengalaman sebanyak skuad Tottenham."
Tekanan di Spurs
Lebih lanjut, Smith menilai pertandingan ini akan sedikit lebih sulit bagi Spurs. Mereka bermain kandang, tentu dukungan fans berpengaruh, tapi tekanan untuk menang begitu besar.
"Tentu Anda lebih suka unggul empat poin daripada tertinggal empat poin. Arsenal ada di posisi lebih nyaman saat ini, tapi mereka akan mendatangi stadion yang berisik dengan suara fans Tottenham," sambung Smith.
"Jadi, Arsenal harus mengatasi situasi itu, mereka harus bermain cukup baik untuk mengatasinya. Untungnya, mereka bukanlah tim yang akan mengubah taktik dan main pasif bertahan," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 12/5/2022)