Jose Mourinho Dicibir Meski Sukses Bawa AS Roma ke UEFA Final Conference League

oleh Aryo Atmaja diperbarui 13 Mei 2022, 21:30 WIB
AS Roma - Jose Mourinho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho berhasil mengantarkan AS Roma melaju ke babak final UEFA Conference League 2021/2022. Tim berjulukan Giallorossi akan berjumpa dengan wakil Belanda, Feyenoord di laga pamungkas.

Kesuksesan Jose Mourinho bersama AS Roma di UEFA Conference League musim ini, ternyata diiringi cibiran dari seorang mantan pelatih Roma. Yaitu Zdenek Zeman yang mencibir Mourinho bahwa turnamen itu tidak membanggakan.

Advertisement

Menurut Zdenek Zeman, Jose Mourinho membawa Roma ke final kompetisi untuk negara dengan sepak bola terbelakang.

Mourinho mulai bertugas di AS Roma pada awal musim 2021/2022. Perjalanan pria asal Portugal itu bersama Roma tidak berjalan dengan mulus. Performa Roma masih jauh dari konsisten, terutama di Serie A.

Tapi, Roma punya peluang menutup musim dengan manis. Mourinho mampu membawa Roma ke final Conference League. Roma akan berjumpa Feyenoord pada laga final yang dimainkan di Air Albania Stadium pada 26 Mei 2022 nanti.

Fans AS Roma sangat antusias dengan capaian di UEFA Conference League. Laga kandang mereka pada babak semifinal juga dipenuhi fans dan suasana sangat fantastis.

2 dari 3 halaman

Kompetisi Level Rendah

AS Roma. Tammy Abraham dan kawan-kawan tercatat belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di Serie A Liga Italia sejak pekan ke-22 (16/1/2022) hingga pekan ke-32 (10/4/2022). Total tim asuhan Jose Mourinho menorehkan 7 kali kemenangan dan 4 hasil imbang. (AFP/Tiziana Fabi)

UEFA Conference League memang bukan turnamen utama antarnegara di Eropa. Ini adalah turnamen yang baru digelar UEFA pada musim 2021/2022. Secara sederhana, strata turnamen ini masih di bawah Liga Champions dan Liga Europa.

"Josea Mourinho memimpin Roma ke final UEFA Conference League adalah tanda rendahnya level kompetisi ini," ucap Zdenek Zeman dikutip dari Romapress.

"Ini kompetisi tingkat rendah untuk negara-negara dengan sepak bola terbelakang. Saya pikir Barcelona ada di dalamnya tetapi memutuskan untuk tersingkir," sambung mantan pelatih AS Roma itu.

Zeman melakukan kesalahan pada komentar itu. Barcelona tidak bermain di Conference League melainkan Liga Europa. Tapi, eks pelatih Napoli itu benar dengan menyebut Barcelona tersingkir dan gagal melaju ke final.

3 dari 3 halaman

Tidak Spesial

Pasukan Jose Mourinho keluar sebagai pemenang dengan dua gol tanpa balas. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Zdenek Zeman belum berhenti dengan nyinyiran di atas. Baginya, reputasi Mourinho dengan segudang trofi yang diraih adalah hal biasa. Sebab, dia berada di klub besar dan punya skuad yang mewah.

"Mourinho telah menjadi juara dengan tim di mana orang lain sebelumnya juga meraih juara, kecuali Porto. Saya pikir itu cara yang mudah," kata Zdenek Zeman.

Zdenek Zeman pernah melatih Roma pada dua periode. Dia dikenal sebagai pelatih yang eksentrik. Pria yang juga pernah melatih Lazio itu identik dengan sepak bola menyerang. Satu-satunya trofi bergengsi yang pernah diraih Zeman adalah juara Serie B musim 2011/2012.

Sumber: Romapress

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/5/2022)