Bola.com, Thailand - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengakui bahwa kemenangan 22-20, 8-21, 24-22 atas pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di laga kedua semifinal Piala Thomas 2022, Jumat (13/5/2022) bukanlah sesuatu yang mudah dilalui.
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengawali pertandingan kedua semifinal Piala Thomas 2022 dengan sangat baik. Keduanya harus menghadapi tekanan luar biasa yang diberikan oleh Hoki/Kobayashi hingga gim pertama terpaksa melalui deuce dan berakhir 22-20.
Namun, Ahsan/Kevin keteteran di gim kedua. Pasangan Indonesia itu tertinggal sangat jauh pada gim kedua dengan skor yang mencolok 8-21.
Perjuangan Ahsan/Kevin di gim penentuan pun tidak mudah. Hoki/Kobayashi terus memberikan tekanan yang membuat perjalanan gim ketiga itu berlangsung ketat.
Deuce harus kembali dilalui dan kedua pasangan di laga kedua semifinal Piala Thomas 2022 ini tak mau menyerah. Namun, syukurlah Ahsan/Kevin mampu mengakhiri gim ketiga dengan kemenangan 24-22.
Bersyukur Memenangi Laga yang Sulit
Keberhasilan mengatasi perlawanan Hoki/Kobayashi di laga ketiga semifinal Piala Thomas 2022 pun disyukuri oleh Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kedua pebulutangkis putra Indonesia itu kompak mengungkapkan rasa syukurnya.
"Syukur alhamdulillah bisa melewati pertandingan krusial dengan kemenangan. Laga ini tidak mudah, lawan bermain luar biasa. Dari awal sampai akhir kami tertekan terus, tapi alhamdulillah kami bisa melewatinya dengan kemenangan," ujar Ahsan.
"Bersyukur bisa melewati pertandingan yang tidak mudah," lanjut Kevin.
Termotivasi Kemenangan Anthony Ginting
Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mengakui bahwa kemenangan atas Hoki/Kobayashi berhasil diraih juga tak lepas dari peran penting Anthony Ginting yang meraih kemenangan bagi Indonesia pada laga pertama semifinal Piala Thomas 2022.
Seperti halnya Ahsan/Kevin, Anthony Ginting melewati pertandingan yang tidak mudah menghadapi Kento Momota dalam laga pertama. Namun, pada akhirnya Anthony Ginting mampu menang 21-13, 14-21, dan 21-12 atas Kento Momota.
"Penampilan Ginting yang luar biasa di partai pertama menambah motivasi kami untuk bisa memenangkan pertandingan," tegas Kevin.
Soal Tekanan Lawan
Dalam pertandingan ini, pasangan Jepang memang memberikan tekanan yang sangat besar. Bahkan Ahsan/Kevin dipaksa menyerahkan gim kedua dengan selisih skor yang sangat besar.
Bicara soal kondisi tersebut, Ahsan mengaku saat itu hanya berusaha untuk bisa bertahan dan pantang menyerah.
"Kami hanya berusaha sekuat tenaga. Soal takdirnya seperti apa, kami berusaha terus pantang menyerah," ujar Ahsan.
Kevin pun mengakui tekanan yang ada di gim kedua semakin besar karena posisi pasangan Indonesia yang kalah angin.
"Gim kedua kami ditekan terus, ditambah lagi posisinya kalah angin. Susah sekali keluar dari tekanan. Lawan tenaganya sangat besar. Ini makin menyulitkan kami," lanjutnya.
Sayangnya, kemenangan Ahsan/Kevin yang membuat Indonesia unggul 2-0 atas Jepang di semifinal Piala Thomas 2022 tak berhasil dilanjutkan oleh Jonatan Christie. Tunggal putra Indonesia itu kalah dua gim langsung, 20-22 dan 13-21 dari Kenta Nishimoto.
Hal itu membuat pertandingan semifinal Piala Thomas 2022 berlanjut dengan mempetandingkan ganda putra kedua, antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Akira Koga/Yuta Watanabe.
Hasil dan Lineup Semifinal Piala Thomas 2022
- Anthony Ginting vs Kento Momota: 21-13, 14-21, 21-12
- Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi: 22-20, 8-21, 24-22
- Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto: 20-22, 13-21
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Akira Koga/Yuta Watanabe
- Shesar Hiren Rhustavito vs Kodai Naraoka