Bola.com, Jakarta - Bisa memperkuat Timnas Indonesia adalah cita-cita yang dikejar para pemain sepak bola. Sebab, tidak semua orang punya kemampuan dan kesempatan untuk melakukan itu.
Hal itu pula yang dialami Budi Sudarsono. Sejak kecil ia selalu bercita-cita untuk suatu saat bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Budi mendapatkan debut bersama Timnas Indonesia senior di usia 21 tahun. Debut itu terjadi di tahun 2001 saat Indonesia masih ditukangi Benny Dollo.
Maladewa adalah lawan Timnas Indonesia saat Budi menjalani debut. Saat itu keduanya sedang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2002.
"Timnas Pra Piala Dunia 2002. Timnas itu juga mau disiapkan ke SEA Games Kuala Lumpur 2001," ujar Budi di Sport 77 Official.
"Lawan Maladewa itu kalau nggak salah pertama kali sata main untuk Timnas Indonesia. Pakai nomor punggung tujuh. Waktu itu pelatihnya Benny Dollo," lanjut Budi.
Janji Tidak Mau Pacaran Dulu
Budi menyebut bisa memperkuat Timnas Indonesia adalah cita-cita yang sudah lama ia ingin wujudkan. Ia sangat senang sekali saat mendapatkan panggilan untuk pertama kali.
Apalagi saat itu Budi punya janji pada diri sendiri. Sosok yang kini berusia 42 tahun itu tidak kau berpacaran kalau belum bisa memperkuat Timnas Indonesia.
"Kalau sebagai pemain Timnas itu yang paling utama ya. Waktu itu wah senang sekali," kenangnya.
"Dulu saya pernah bilang sebelum lambang Garuda di dada saya fokus untuk itu. Untuk pacaran kaya gitu saya nggak dulu. Setelah itu baru cari," sambungnya sembari tertawa lebar.
Hubungan Spesial dengan Ivan Kolev
Meski mendapatkan debut di Timnas Indonesia dari Benny Dollo, Budi justru punya hubungan spesial dengan pelatih lain. Pelatih yang dimaksud adalah Ivan Kolev.
Kolev adalah pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2004 dan 2007. Di dua ajang itu, Budi selalu jadi salah satu striker andalan Kolev.
Saat di level klub, Budi pun kembali diambil oleh Kolev. Termasuk ketika keduanya memperkuat Sriwijaya FC.
Budi pun menyebut Kolev sebagai sosok yang disiplin. Itu sangat penting untuk membentuk karakter pemain Indonesia.
"Kolev itu disiplin sekali, itu diterapkan ke semua pemain," tandas Budi.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024