Bola.com, Malang - Arema FC dan PSIS Semarang sepakat menggelar uji coba dengan sistem home and away. Arema lebih dulu jadi tuan rumah pada 22 Mei di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kemudian giliran PSIS yang menjadi tuan rumah di Stadion Jatidiri, Semarang, 4 Juni. Ada kesan ujicoba ini cukup mendadak. Karena kedua tim belum lama menjalani persiapan.
Arema FC sendiri baru menjalani latihan sepekan. Pelatih kepala, Eduardo Almeida juga baru bergabung tengah pekan ini. Namun, mereka tetap siap menjalani program ujicoba tersebut.
“Bagi kami ini laga persaudaraan. Dulu juga pernah ujicoba seperti ini dengan PSIS (2019). Untuk teknis strategi dan lainnya, nanti pelatih kepala yang akan menyiapkan,” kata asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
“Uji coba ini juga mengobati kerinduan Aremania. Karena sudah lama tidak ada pertandingan,” lanjut dia.
Pertama Sejak Pandemi
Seperti diketahui, uji coba ini akan digelar dengan penonton. Tapi manajemen dan panpel Arema masih belum merilis berapa tiket yang akan dicetak, seperti apa protokol kesehatannya dan persoalan teknis lainnya.
Maklum, ini bakal jadi laga pertama Arema yang digelar dengan penonton. Perlu diketahui, Arema terakhir main di Stadion Kanjuruhan dengan dukungan Aremania saat Liga 1 2020.
Waktu itu Arema menghadapi Persib Bandung pada 8 Maret 2020. Setelah itu pandemi virus corona melanda dan membuat kompetisi ditunda. Sedangkan Liga 1 2021/2021 berlangsung tanpa penonton.
Hasil Akhir Bukan Tujuan Utama
Biasanya, saat menggelar ujicoba, haram hukumnya Arema kalah didepan Aremania. Namun untuk ujicoba lawan PSIS, tim pelatih Arema berharap supporter bisa memaklumi. Saat ini, kedua tim masih dalam persiapan awal. Sehingga secara organisasi permainan belum 100 persen terbentuk.
“Kalau ingin menang, pasti. Tapi perlu dimaklumi, itu bukan tujuan utama dalam ujicoba. Pelatih ingin melihat sejauh mana persiapan tim dan teamwork di lapangan,” lanjutnya.
Diprediksi Aremania akan datang dalam jumlah banyak di Stadion Kanjuruhan. Karena mereka ingin melihat aksi para rekrutan baru. Seperti Evan Dimas, Adam Alis, Irsyad Maulana dan nama-nama lainnya.
“Untuk siapa yang akan turun, pelatih yang akan memutuskan. Yang pasti, siapa yang siap akan tampil. Mungkin juga pemain asing yang baru datang. Tapi tentu mereka tidak akan tampil penuh karena dilihat dulu kondisinya seperti apa,” jelasnya.