Padahal, saat itu Yachser tampil sangat baik dan sudah unggul 31-21. Dirinya terlihat begitu fokus meladeni serangan lawan yang terlihat kewalahan menangani atlet andalan Indonesia tersebut. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Namun, medali emas yang sudah didepan mata itu harus direlakan. Yachser harus menerima pengurangan poin menjadi 21-21 hingga sebelumnya pertandingan yang tersisa 28 detik tersebut harus mendiskualifikasi Yachser dari ajang tersebut. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Hasil sial juga terjadi pada Khoiruddin Mustakim yang kandas atas lawannya dari Malaysia Muhammad KHairi Adib Bin Azhar. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Mustakim dirugikan oleh wasit yang menganggap dirinya melakukan pelanggaran berat. Kaki Mustakim nyangkut di leher Khairi Adib yang sebelumnya sempat mengenai bahu terlebih dahulu. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Sempat ada insiden antara Ketua Harian PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Benny Sumarsono (kiri) dengan pelatih pencak silat Indonesia, Bondan. Benny lalu meminta Bondan untuk keluar. Dia menunjuk-nunjuk pintu keluar venue silat SEA Games 2021, untuk meminta Bondan segera angkat kaki dari lapangan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Mustakim tak bisa berbuat banyak. Ia mendapatkan pengurangan sepuluh poin. Situasinya berbalik, ia tertinggal dan kalah 49-50 dari Khairi Adib. Di sisa waktu yang hanya 4 detik tersebut Mustakim tak patah arang, dia terus berusaha mencuri poin. Namun apa daya, lagi-lagi kemenangan di depan mata harus kandas. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)