Nostalgia ala Suryo Agung di Stadion Nasional My Dinh kala Dukung Lalu Muhammad Zohri di SEA Games 2021

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Mei 2022, 14:27 WIB
Mantan sprinter andalan Indonesia, Suryo Agung Wibowo, mendukung Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan di SEA Games 2021 Vietnam. (NOC Indonesia)

Bola.com, Hanoi - Anak bangsa mendukung sesama anak bangsa. Begitulah yang dilakukan oleh mantan sprinter andalan Indonesia, Suryo Agung Wibowo, terhadap Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan di SEA Games 2021 Vietnam.

Suryo Agung menyemangati para atlet di cabang olahraga (cabor) atletik Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. Pria berusia 38 tahun itu turut mengenang momen kala bertanding di SEA Games pada 19 tahun lalu.

Advertisement

Kala itu menjadi penampilan pertama Suryo Agung di SEA Games. Atlet asal Surakarta, Jawa Tengah itu mampu merebut medali perunggu untuk Indonesia.

"Saya pertama kali tampil di SEA Games 2003 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh. Namanya juga baru tampil, lalu dapat medali perunggu," kata Suryo Agung.

 

2 dari 5 halaman

Bercanda soal Catatan Waktu

Mantan sprinter andalan Indonesia, Suryo Agung Wibowo, sedang merintis sekolah lari yang diberi nama Suryo Agung Running School. (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Di tengah keseriusan menyaksikan lomba para juniornya tersebut, Suryo Agung yang juga menjabat Komisi Atlet Komite Olahraga Indonesia (NOC Indonesia) ini sempat bercanda soal berapa catatan waktunya.

"Dulu, saya bisa berlari 10,17 detik. Tapi, setelah pensiun menjadi 17,10 detik," kata Suryo Agung sembari tertawa. 

Selain setia menyaksikan perlombaan atletik, Suryo Agung juga masih menyempatkan diri melayani pencinta atletik di Indonesia dengan menyiarkan langsung perlombaan melalui media sosial.

 

3 dari 5 halaman

Atletik Baru Sumbang Satu Emas

Atlet tolak peluru Indonesia, Eki Febri Ekawati, berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 setelah mengungguli dua atlet asal Thailand, Areerat Intadis dan Athima Saowaphaiboon, dan mencetak lemparan 15,20 meter di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022) sore.

"Ya saya sengaja menyiarkan lomba melalui media sosial karena pecinta atletik di Indonesia juga ingin mengetahui hasil lomba secara langsung," ujarnya.

Sejauh ini, atletik Indonesia baru menyumbangkan satu medali emas, tiga medali perak, dan empat perunggu. Satu-satunya medali emas diraih oleh atlet lempar lembing, Eki Febri Ekawati.

4 dari 5 halaman

Nyaris Gagal Berangkat, Malah Dapat Emas

Eki Febri Ekawati nyaris gagal berangkat ke Vietnam. Namun, atlet tolak peluru berusia 30 tahun itu justru berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2021.

Eki Febri mampu membawa harum nama Indonesia setelah menjadi yang terbaik di cabang olahraga (cabor) atletik nomor tolak peluru putri di SEA Games 2021.

Eki Febri mencatatkan lemparan sejauh 15,20 meter di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (17/5/2022) sore waktu setempat.

Dia menggungguli duo Thailand, Areerat Intadis yang membukukan lemparan 15,04 meter dan Athima Saowaphaiboon dengan lemparan 12,51 meter, dan berhak mendapatkan medali emas SEA Games 2021.

5 dari 5 halaman