Berlomba di sekitaran Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh dengan cuaca sejuk sekitar 21-23 derajat celcius, Odekta Elvina Naibaho menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 2 jam 55 menit dan 27 detik, mengungguli pelari Filipina dan Vietnam di tempat kedua dan ketiga. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Peraih medali emas di PON XX Papua itu pun tersungkur dan merebahkan diri di lintasan usai menyentuh garis finis. Ia sempat mengalami kram dan mual-mual hingga akhirnya membaik setelah mendapat penanganan tim medis. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Peluk haru pun langsung diberikan oleh para rekan sesama atlet. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Suasana bertambah haru dan tangis pun pecah saat Odekta Elvina Naibaho menghampiri pelatihnya. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Medali emas ini sekaligus merupakan balas dendam atas kegagalan menyakitkan di SEA Games 2019 Filipina. Ia yang memimpin lomba hingga 600 meter menjelang finis harus terjatuh dan tidak dapat melanjutkan lomba. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Hingga akhirnya ia hanya mampu membawa pulang 1 medali perunggu di SEA Games 2019 Filipina dari nomor lari 10.000 meter putri. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)