Bola.com, Hanoi - Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke semifinal SEA Games 2021.Langkah skuad Garuda terhenti setelah kalah 0-1 dari Thailand melalui perpanjangan waktu, Kamis (19/5/2022).
Puasa medali emas Indonesia di cabang sepak bola putra SEA Games terus berlanjut. Sejak terakhir kali meraih medali emas di SEA Games 1991 Manila, belum pernah ada lagi medali emas yang berhasil dibawa pulang ke Tanah Air dari cabor sepak bola.
Kini, Timnas Indonesia U-23 hanya berkesempatan untuk meraih medali perunggu di SEA Games 2021.
Indonesia akan menantang Malaysia, yang tersingkir setelah kalah 0-1 dari Vietnam. Laga perebutan tempat ketiga itu bakal digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi, Minggu (22/5/2022) sore.
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 menyisakan sebuah catatan yang ironis. Apa itu? Scroll yuks!
Menang Lawan Tim Lemah
Bukan berarti meremehkan, tapi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022 hanya mampu mencetak gol melawan tim-tim lemah di fase grup.
Skuad Shin Tae-yong kebobolan tiga gol tanpa balas melawan Vietnam.
Egy Maulana Vikri dkk. lalu menang 4-1 atas Timor Leste. Timnas Indonesia U-23 menggilas Filipina 4-0 dan menang 3-1 atas Myanmar untuk menyegel tiket semifinal sebagai runner-up Grup A.
Di semifinal, Thailand yang menjadi juara Grup B, memberikan ancaman. Indonesia mampu menahan 0-0 sampai waktu normal berakhir. Tapi, gawang Timnas Indonesia U-23 akhirnya kebobolan juga!
Kapan Seperti di Kualifikasi Piala Asia U-23 Melawan Australia?
Padahal, Timnas Indonesia U-23 tahun lalu pernah lumayan saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-23. Meski kalah, Indonesia memberikan perlawanan sengit dan membuat Australia cuma menang agregat 4-2.
ustralia U-23 tidak dapat mencetak banyak gol ke gawang Timnas Indonesia U-23. Pelatih
"Dalam dua pertandingan melawan Timnas Indonesia U-23, para pemain bermain dengan sepak bola yang kami harapkan. Mereka memainkan sepak bola positif, mengendalikan permainan, dan menciptakan peluang untuk mencetak gol," ujar Pelatih interim Australia U-23, Trevor Morgan.
"Saya yakin para pemain paham bahwa untuk naik level, baik secara individu atau tim, mereka perlu membuat momen-momen itu secara lebih konsisten," jelas Morgan.
Shin Tae-yong Mengakui
Pelatih Shin Tae-yong pun mengakui kelemahan anak asuhnya.
"Kekalahan ini membuat kami harus melakukan evaluasi karena kami tidak dapat mengembangkan permainan saat bertemu lawan yang sedikit lebih kuat," kata Shin Tae-yong.
Pernyataan Shin Tae-yong benar. Timnas Indonesia U-23 selalu kalah ketika melawan kesebelasan yang di atas kertas lebih kuat. Selain Thailand, Garuda Muda juga dihajar Vietnam 0-3.
Kekalahan itu terjadi di babak penyisihan. Namun, giliran menghadapi tim yang lebih lemah yaitu Timor Leste, Filipina, dan Myanmar, Timnas Indonesia U-23 dengan mudah dapat meraih kemenangan.
"Kami takut dengan itu jadi kami tidak dapat mengembangkan permainan," jelas Shin Tae-yong.
"Jika kami mampu bermain seperti biasa, pastinya jalannya pertandingan akan lebih baik," tuturnya.
Laporan Bola.com dari Hanoi
Khusus konten non sepak bola:
Khusus konten-konten sepak bola:
Baca Juga