Bola.com, Makassar - PSM Makassar sudah mengggelar latihan bersama pelatih anyar mereka, Bernardo Tavares sejak Rabu (11/5/2022) di Lapangan Bosowa Sport Center.
Sejumlah pemain lokal berdatangan ke Kota Daeng untuk menjalani trial. Sejauh ini, mananajemen baru meresmikan tiga pemain baru yakni Samuel Simanjuntak (eks Persija Jakarta), Vivi Asrizal (eks Persiraja Banda Aceh) dan Rivky Mokodompit (eks Dewa United).
Sementara pemain baru lainnya seperti Mahdi Fahri Albaar (eks PSS Sleman), Safruddin Tahar (eks Borneo FC) dan Bryan Caesar Ramadhan (Persiba Balikpapan) tinggal menunggu diresmikan oleh manajemen. Mereka akan bekerjasama dengan pemain musim lalu Juku Eja yang dipertahankan.
Diantaranya, M. Arfan, Wilan Pluim, Rasyid Bakrie, Erwin Gutawa, Dallen Doke, Rizky Eka Pratama, Yacob Sayuri, Manda Cingi, Ganjar Mukti, Edgar Amping, Abdul Rahman Sulaeman dan Yance Sayuri.
Dihubungi Bola.com, Jumat (20/5/2022), eks jenderal lapangan The Maczman, mengungkapkan, kalau acuannya komposisi sementara tim, dirinya tak yakin PSM Makassar bisa bersaing di papan atas BRI Liga 1 2022/2023 dan Piala AFC 2022.
"Saya menilai materi pemain lokal musim lalu lebih baik dari sekarang. Padahal, kita tahu semua PSM nyaris terdegradasi ke Liga 2," kata Andi Coklat.
Realistis
Menurut Andi Coklat, sejatinya langkah PSM dalam perekrutan pemain baru sudah bisa diprediksi. Apalagi, sejumlah pemain pilar musim lalu ramai-ramai hengkang atau mengundurkan diri.
Diantaranya, Hilman Syah, Syaiful Syamsuddin, Hasim Kipuw, Delvin Rumbino, Ilham Udin Armaiyn, Sutanto Tan, Zulkifli Syukur dan Abdul Rachman.
Andi Coklat menambahkan, awalnya suporter sempat berharap setelah CEO PSM, Munafri Arifuddin mengumbar janji akan merombak komposisi pemain sampai 80 persen dengan mendatangkan tenaga baru berkualitas untuk bersaing di Liga 1 dan Piala AFC.
"Tapi dengan materi yang ada sekarang, saya pikir PSM sebaiknya lebih realistis," tegas Andi Coklat.
Berharap Pemain Asing
Itulah mengapa, Andi Coklat berharap pelatih PSM, Bernardo Tavares membawa pemain asing dengan kualitas diatas rata-rata nama-nama yang sudah beredar di kompetisi kasta tertinggi.
"Biasanya kualitas berbanding lurus dengan harga. Semoga saja PSM bisa diperkuat pemain asing bagus. Jangan seperti musim lalu. Dimana hanya Wiljan Pluim yang bisa diandalkan," kata Andi Coklat.
Sebelumnya, pada berbagai kesempatan, Tavarez memberi sinyal akan mendatangkan dua pemain Eropa yang belum pernah berkiprah di Indonesia untuk mendampingi Wiljan Pluim.
"Dua pemain ini adalah pekera keras di lapangan. Saya yakin mereka akan berkontribusi besar buat PSM. Begitu pun dengan satu slot lagi untuk pemain Asia," ungkap Tavares.
Butuh Pemain Berkualitas
Belum lama ini, mantan pelatih PSM Makassar, Hanafing, menilai komposisi pemain yang sudah mengikuti latihan bersama Bernardo Tavares mayoritas belum menjanjikan untuk mewujudkan target manajemen PSM yakni bersaing di papan atas Liga 1 2022/2023 dan Piala AFC 2022.
"Kualitas pemain yang datang bisa diukur dari menit bermain atau prestasi klubnya di musim lalu. Jadi, lebih baik, kalau manajemen PSM lebih realistis dalam menyikapi persaingan musim depan," tegas Hanafing yang sudah mengantongi lisensi pelatih Pro-AFC ini.
Kompetisi terdekat yang akan diikuti PSM adalah Piala AFC pada Juni mendatang. Di ajang kasta kedua kompetisi antarklub Asia itu, PSM tergabung di Grup H bersama Kuala Lumpur FC dan Tampines Rovers (Singapura).
Menurut Hanafing, mengacu pada durasi persiapan serta materi pemain, sebaiknya PSM Makassar menjadikan ajang itu sebagai wadah untuk mengukur kemampuan tim. Bukan mematok target lebih baik dari Piala AFC 2019. Dimana pada saat itu, Juku Eja yang ditangani Darije Kalesic mampu menembus semifinal zona Asia Tenggara.
Pulihkan Kebugaran
Sementara terkait program latihan, pelatih PSM, Bernardo Tavares mengungkapkan dirinya ingin fokus dulu mengembalikan kebugaran pemain asuhannya. Kemudian secara bertahap, dirinya akan memeberikan pemahaman taktik dan strategi yang diinginkannya.
"Saya juga ingin mental para pemain siap menghadapi kompetisi terdekat yakni Piala AFC, Juni nanti," papar Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares yang pernah menangani klub India, Churchill Brothers ini enggan berkomentar banyak soal pemain tambahan yang bakal didatangkan. Khususnya pemain asing yang merupakan wewenangnya.
"Ada sejumlah nama yang sudah ada di kantong saya. Tapi, belum bisa saya umumkan saat ini. Kalau pun ada berbagai rumor terkait pemain baru, saya tidak mempermasalahkannya,” tegasnya.