Bola.com, Surabaya - Momen serba pertama akan menghiasi laga uji coba antara Persebaya Surabaya kontra Persis Solo, Minggu (22/5/2022) sore WIB. Kedua tim akan bersua dalam duel bertajuk Surabaya Game sebagai peringatan HUT Kota Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Laga ini sudah bisa disaksikan penonton. Atmosfer pertandingan Persebaya Surabaya akan terasa lagi dengan keberadaan Bonek yang sudah lama menantikan momen menyaksikan langsung timnya berlaga di stadion. Sudah dua tahun mereka menahan rindu akibat pandemi COVID-19 dengan laga tanpa penonton.
Selain itu, para pemain sekaligus suporter Persebaya akan merasakan wajah baru Stadion GBT yang telah mengalami renovasi. Stadion yang terletak di Surabaya Barat ini mulai direnovasi pada 2020 lalu sebagai persiapan Piala Dunia U-20.
Perbedaan besar terdapat pada tribune penonton dengan pemasangan single seat yang berdampak pada kapasitas stadion. Sebelumnya, tribune ekonomi tidak menggunakan single seat sehingga suporter bebas melompat sambil bernyanyi.
Sebelumnya, Stadion GBT mampu menampung hingga 50 ribu penonton. Sekarang jumlah itu berkurang menjadi 46.806 penonton, dengan rincian 41.806 kursi ekonomi, dan lima ribu sisanya tribune VIP.
Jaga dan Rawat
Nah, kondisi ini yang harus diperhatikan oleh Bonek. Kursi single seat akan mudah rusak jika penonton sembarangan bergerak. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, berharap Bonek bisa memahami kondisi baru Stadion GBT ini.
“Ini salah satu aset stadion Kota Surabaya. Sama-sama menjaga jangan sampai ada yang rusak karena single seat ini memerlukan biaya yang tinggi. Saya sangat yakin suporter Bonek akan menjaga aset Surabaya ini,” ucap Aji.
Tampilan single seat tidak lagi didominasi dengan warna hijau, yang selama ini identik dengan Persebaya selaku klub penyewa reguler Stadion GBT. Warna kuning, hitam, dan putih menambah variasi. Gradasi antara warna juga dipadukan.
Banyak Berubah
Berbagai perubahan lain juga terdapat pada ruang ganti pemain yang terlihat semakin memadai. Di luar area stadion, Pemkot Surabaya juga membangun lapangan latihan yang bisa digunakan oleh klub.
“Luar biasa. Stadionnya megah, rumputnya istimewa. Mudah-mudahan pertandingan melawan Persis Solo meskipun itu pertandingan uji coba, bisa menghibur penonton yang hadir dengan anak-anak bermain seperti gayanya Persebaya,” kata Aji Santoso.
“Saat kompetisi nanti berjalan, mungkin kami akan main di sini, di pertandingan bisa menang atau seri, mereka kalau meluapkan emosi itu dengan hal yang positif. Intinya mari sama-sama menjaga aset Surabaya yang luar biasa megah ini,” imbuhnya.
Atmosfer
Atmosfer stadion akan terasa berbeda dengan wajah baru Stadion GBT ditambah dengan kehadiran penonton. Para pemain pun juga wajib menyesuaikan diri dengan hiruk pikuk keberadaan Bonek dalam mendukung Persebaya.
“Sedikit perlu waktu untuk anak-anak bermain seperti kompetisi kemarin. Latihan masih baru, pemain juga baru. Masih butuh waktu untuk bermain dengan filosofi yang saya terapkan nanti,” tutur Aji.
Tak hanya Bonek, masyarakat Surabaya sangat menyambut antusias pertandingan ini. Maklum saja, sudah dua tahun lebih pertandingan sepak bola Indonesia tidak boleh dihadiri penonton akibat pandemi COVID-19. Pada pedagang stadion pun turut terdampak.
Pertama setelah Pandemi
Keberadaan penonton juga akan menghadirkan lagi pedagang di stadion. Duel ini akan jadi pertandingan sepak bola pertama di Indonesia yang bisa disaksikan dalam jumlah besar. Panpel menyediakan sebanyak 33 ribu lembar tiket yang sudah ludes terjual.
Padahal, tiket pertandingan ini dijual dengan harga yang tidak murah. Tiket Fans atau ekonomi dijual sebesar Rp75 ribu, sedangkan tiket Superfans atau VVIP dibanderol Rp350rb. Semua penjualan tiket dilakukan secara online.
Vaksinasi dosis ketiga atau booster juga merupakan syarat penting agar mereka bisa mendapatkan tiket pertandingan. Sebelumnya, suporter Bonek juga antusias mengikuti program vaksinasi oleh Pemkot Surabaya demi kembali menyaksikan tim kebanggaannya bertanding.