Bola.com, Hanoi - Apriyani Rayahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih kemenangan dua gim langsung atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021.
Berkat kemenangan tersebut, Apriyani/Siti berhak atas medali emas di nomor ganda putri. Keduanya menyumbangkan medali emas ke-63 untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2021.
Tim Merah-Putih juga dipastikan meraih satu medali emas lagi dari cabor bulutangkis. Pasalnya, all Indonesian final tercipta di sektor tunggal putra, yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche melawan Yacob Rambitan/Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Menjalani pertandingan di Bacqiang Gymnasium, Minggu (22/5/2022) sore WIB, Apriyani/Siti mengawali gim pertama dengan baik. Keduanya berhasil unggul 5-1 atas Benyapa/Nuntakarn.
Ketat
Akan tetapi, Apriyani/Siti sempat kewalahan meladeni permainan sang lawan. Alhasil, skor pun menjadi sama kuat di angka 8-8.
Perlahan, Apriyani/Siti mulai menemukan permainan terbaiknya. Setelah unggul tipis 11-10 pada saat interval, Apriyani/Siti akhirnya berhasil menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Masuk gim kedua, Apriyani/Siti mendapat perlawanan sengit dari sang lawan. Bahkan, keduanya beberapa kali tertinggal dari Benyapa/Nuntakarn, mulai dari 2-4 dan 10-11.
Namun begitu, Apriyani/Siti tak patah arang. Melepaskan drop shot dan smash menyilang membuat pasangan kakak-adik asal Thailand itu kewalahan.
Apriyani/Siti berhasil berbalik unggul 16-12 atas Benyapa/Nuntakarn. Hingga akhirnya, pukulan sang lawan yang menyangkut di net membuat Apriyani/Siti sukses menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-14.
Berkat Doa
Apriyani Rahayu usai pertandingan mengaku sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa di SEA Games 2021.
“Mengucap syukur kepada Allah SWT, kami diberikan kemenangan, diberikan juara tanpa ada cedera. Terima kasih untuk semua doa rakyat Indonesia untuk kita. Kami di sini ingin menyatukan hati, mau menyatukan pola permainan. Tanpa target apapun,” tutur Apriyani.
“Kami sama-sama belajar, bagaimana berkomunikasi, bagaimana bermain di lapangan. Kita sama-sama mau menaikkanl level kami,” lanjutnya.
“Pertama-tama grogi, tapi balik ke diri sendiri bahwa saya bisa, percaya diri. Kak Apri selalu yakinkan saya, itu yang buat saya yakin,” tegas Siti Fadia Silva.