3 Pemain Kunci yang Mendorong Timnas Indonesia U-23 Meraih Perunggu di SEA Games 2021: Peran Krusial Ernando

oleh Hery Kurniawan diperbarui 22 Mei 2022, 19:30 WIB
SEA Games 2021 - Ilustrasi Timnas Indonesia U-23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Garuda Muda menang dengan skor 5-4 setelah melalui adu tendangan penalti.

Kedua tim berbagi skor 1-1 di waktu normal. Kemudian di babak adu tos-tosan, Garuda Muda unggul 4-3 atas Malaysia.

Advertisement

Medali perunggu ini sedikit menghibur lara pecinta sepak bola Indonesia setelah pasukan Shin Tae-yong gagal ke final beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, medali perunggu ini juga membuat Timnas Indonesia selalu bisa membawa pulang medali dari cabang olahraga sepak bola putra SEA Games sejak tahun 2017. Dengan rincian dua perunggu dan satu perak.

Ada tiga pemain yang punya peran sangat krusial dalam membantu Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Mereka adalah Ernando Ari, Marc Klok, dan Ronaldo Kwateh.

2 dari 5 halaman

Ernando Ari

Penjaga gawang timnas Indonesia, Ernando Ari. (Ikhwan Yanuar/Bola.com)

Kiper Persebaya Surabaya ini menunjukkan kelasnya di laga ini. Ernando tampil sangat konsisten dari babak pertama hingga adu tendangan penalti.

Di waktu normal, Ernando paling tidak melakukan empat penyelamatan luar biasa. Namun, yang paling luar biasa terjadi di pertengahan babak kedua.

Ia dua kali menepis dua peluang beruntun dari penyerang Malaysia U-23, Syahir Bashah. Syahir pun tampak tak percaya dua upayanya dihentikan Ernando.

Puncak penampilan Ernando terjadi di babak adu tendangan penalti. Kiper pemilik tinggi 177 cm ini mampu menepis dua tendangan pemain Malaysia.

Mereka adalah Hadi Fayyadh dan Lukman Hakim. Kebetulan dua pemain itu mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang Ernando.

3 dari 5 halaman

Marc Klok

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Gelandang naturalisasi ini tampil begitu luar biasa. Energi yang dimiliki Klok tampak susah sekali habis.

Klok mampu mengatur permainan Garuda Muda. Selain itu ia juga sering kali menjadi penjegal serangan yang dilancarkan para pemain Malaysia.

Kok adalah eksekutor utama bola mati Indonesia. Setiap tembakan yang ia lepaskan entah itu dari tendangan bebas atau tendangan penjuru selalu bisa membahayakan gawang lawan.

Puncaknya terjadi di babak adu penalti. Klok mampu menipu kiper Malaysia U-23, Rahadiazli Rahalim dan menjadi penentu kemenangan Indonesia.

4 dari 5 halaman

Ronaldo Kwateh

Ronaldo Kwateh. (Bola.com/Maheswara Putra)

Shin Tae-yong memasang formasi menarik di laga ini. Ia memasang formasi 4-4-2 dengan Irfan Jauhari dan Ronaldo Kwateh ada di depan.

Formasi ini berjalan cukup baik. Apalagi jika melihat bagaimana kontribusi yang diberikan Ronaldo.

Ronaldo mampu mencetak satu gol di laga ini setelah memanfaatkan assist dari Marselino Ferdinan di babak kedua.

Selain itu, penyerang yang masih berusia 17 tahun ini juga melakukan pekerjaan yang sangat keras. Ia terus memburu bola yang sedang dipegang lawan.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait