Liga Italia: 3 Kunci Sukses AC Milan Rengkuh Scudetto Musim Ini, Apa Saja Sih?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 23 Mei 2022, 14:45 WIB
Para pemain AC Milan merayakan kemenangan setelah mengalahkan Sassuolo pada pertandingan sepak bola Liga Italia di Stadion Mapei Reggio Emilia, Italia, 22 Mei 2022. AC Milan juara Liga Italia usai mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-0. (Michele Nucci/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - AC Milan keluar sebagai juara Serie A musim 2021/2022. Penantian cukup panjang bagi Rossoneri untuk meraihnya kembali setelah 11 tahun lamanya.

AC Milan baru saja meraih scudetto yang ke-19 mereka dalam sejarah klub. Kesuksesan tersebut diraih setelah Milan meang 3-0 atas tuan rumah Sassuolo di laga pamungkas Serie A, Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Advertisement

Di pertandingan ini, bomber gaek Milan Olivier Giroud mencetak dua gol ke gawang Sassuolo. Adapun Franck Kessie menyumbang satu gol.

Rossoneri mengakhiri Serie A musim ini di peringkat pertama dengan koleksi 86 poin. Mereka unggul dua poin atas rival sekotanya Inter Milan yang juga menang 3-0 ketika menjamu Sampdoria.

Bek sayap AC Milan, Davide Calabria terang-terangan menyebut beragam kiat sukses dalam menentukan kesuksesan timnya menyegel scudetto musim ini. Apa saja menurutnya?

2 dari 5 halaman

Kebersamaan Tim

Stefano Pioli berhasil membawa AC Milan menjuarai Serie A musim ini. (AFP/Tiziana Fabi)

Davide Calabria menilai keberhasilan timnya di musim ini merupakan buah kerja keras Milan selama ini. Dia juga melihat kebersamaan dalam tim yang kuat memainkan peran yang sangat penting.

"Ada segalanya di hati saya, kami telah berkorban. Beberapa tahun terakhir sulit, tapi kami menuai hasil dari kerja kami," ujar Calabria kepada DAZN.

"Ini adalah grup yang fantastis. Kami telah melakukan semua yang kami bisa, bahkan mungkin lebih. Ini adalah hadiah atas apa yang telah kami lakukan. Saya bangga dengan tim ini,” tuturnya.

"Grup ini sangat penting. Anda tidak menang tanpa grup,” tegasnya.

3 dari 5 halaman

Ledakan Rafael Leao

Rafael Leao berhasil menghancurkan kukuhnya pertahanan Atalanta. Golnya membuktikan bahwa Leao merupakan predator ganas nan cerdik yang mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan. (AP/Antonio Calanni)

Davide Calabria juga memuji performa Rafael Leao yang meningkat pesat pada musim ini. Pemain asal Portugal itu menjadi penyerang mematikan sepanjang musim ini.

"Leao meningkat dengan pesat," lanjutnya.

"Dia merupakan pemain yang berbeda. Dia harus terus seperti ini."

4 dari 5 halaman

Bek Sayap Agresif

Theo Hernandez menjadi pemain yang paling menonjol pada laga ini. Dia tanpa lelah membantu pertahanan sekaligus piawai dalam menyerang. Pemain asal Prancis ini membukukan lima tekel sukses dan tiga tembakan. (AP/Antonio Calanni)

Sementara kunci keberhasilan lainnya adalah kedua bek sayapnya yang tampil agresif. Hal itu berkat kebebasan yang diberikan Stefano Pioli kepada bak sayapnya.

"Pelatih [Stefano Pioli] mengizinkan Theo Hernandez dan saya untuk bebas," tambah Calabria.

"Kami memiliki gaya bermain yang rumit untuk lawan. Saya dulu bermain sebagai gelandang tengah, jadi saya terbiasa bermain di tengah lapangan,” jelasnya.

Sumber: DAZN

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 23/5/2022)

5 dari 5 halaman

Lihat Persaingan Akhir Serie A Musim Ini

Berita Terkait