Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Saddil Ramdani dan kolega mengalahkan Malaysia lewat babak adu tendangan penalti di laga perebutan medali perunggu.
Skuad Garuda Muda menjalani SEA Games 2021 dengan kondisi yang tidak ideal. Shin Tae-yong sebenarnya memanggil 22 pemain untuk berlaga di ajang dua tahunan itu.
Namun, ada dua pemain yang urung bergabung hingga gelaran SEA Games berakhir. Mereka adalah Pratama Arhan dan Elkan Baggott. Saddil Ramdani juga bolong-bolong membela skuad Garuda.
Kedua pemain itu tak dilepas oleh klub masing-masing. Sebab, SEA Games bukanlah ajang yang resmi masuk dalam kalender FIFA. Kondisi itu membuat klub tidak wajib melepas pemainnya.
Maka itu, Shin Tae-yong terpakasa tampil dengan skuad seadanya. Ia pun mengaku beruntung Timnas Indonesia U-23 mampu membawa pulang medali perunggu.
Jadwal Padat, Tantangan STY
SEA Games 2021 juga punya jadwal pertandingan yang padat. Setiap tim rata-rata hanya punya waktu dua hari saja untuk beristirahat sebelum menjalani laga selanjutnya.
Beragam tantangan itu membuat Shin Tae-yong tidak bisa terlalu bereksplorasi. Ia praktis hanya memainkan dua formasi saja di sepanjang SEA Games 2021.
Di SEA Games ke-31 itu, Timnas Indonesia U-23 dua kali menelan kekalahan, yakni melawan Vietnam di fase grup A 0-3 dan di semifinal melawan Thailand 0-1.
Setia dengan 4-3-3
Shin Tae-yong punya satu formasi favorit di SEA Games 2021. Formasi itu adalah 4-3-3. Ia menggunakan formasi itu sejak awal laga fase grup hingga babak semifinal. Ada satu gelandang yang terus dipercaya Shin Tae-yong sepanjang SEA Games 2021.
Pemain yang dimaksud adalah Marc Klok. Gelandang Persib Bandung itu selalu ditempatkan di posisi gelandang bertahan.
Selain itu, posisi dua bek tengah juga tidak pernah berubah. Duet bek tengah Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho selalu menjadi andalan bahkan sampai laga perebutan medali perunggu.
Perubahan Berujung Positif
Jelang menghadapi Timnas Malaysia U-23 di laga perebutan medali perunggu pada Minggu (22/5/2022), tantangan yang dihadapi Garuda Muda lebih berat.
Empat pemain dipastikan absen di laga itu. Mereka adalah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Firza Andika, dan Egy Maulana Vikri.
Kondisi itu membuat Shin Tae-yong terpaksa menggunakan formasi 4-4-2. Ia menempatkan duet Ronaldo Kwateh dan Irfan Jauhari di lini depan.
Sementara, Marc Klok diduetkan dengan Marselino Ferdinan di lini tengah. Menariknya, formasi ini justru berjalan cukup efektif.
Meski terlihat sangat kelelahan, para pemain Garuda Muda bermain dengan lebih cair. Terutama kinerja di lini tengah dan di lini depan.