Bola.com, Jakarta - Erling Haaland menjadi pemain asal Norwegia yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun silam. Bukan cuma Haaland. Norwegia juga punya talenta-talenta lain, bahkan menjadi legenda.
Jika dilihat dari peta kekuatannya, tim nasional Norwegia tidak memiliki tradisi juara yang kuat layaknya Prancis, Jerman, hingga Brasil. Namun salah satu talenta terbaik mereka yaitu Erling Haaland mampu mencuri perhatian penikmat sepak bola dunia sejak dirinya masih remaja.
Sejak sensasi yang ditorehkan pada ajang Piala Dunia U-20 di mana dirinya mencetak sembilan gol pada satu pertandingan melawan Norwegia, Haaland seolah bertransformasi menjadi monster.
Dimulai saat membela Molde, RB Salzburg, hingga Borussia Dortmund. Kemampuannya yang matang di usia yang baru menginjak 21 tahun membuat Pep Guardiola terpincut untuk memboyongnya ke Manchester City.
Pencapaian Erling Haaland membuatnya sah menjadi ikon sepak bola Norwegia saat ini. Namun talenta Norwegia tak hanya Haaland seorang lho. Selain dirinya, terdapat banyak sekali talenta hebat serta legenda sepak bola yang dihormati terlahir di Norwegia. Siapa saja?
Martin Odegaard
Sama seperti Haaland, Martin Odegaard juga menjadi sensasi di jagat sepak bola dunia ketika masih remaja. Bahkan dirinya belum genap berusia 17 tahun ketika Real Madrid datang dengan tawaran kontrak untuk merekrutnya.
Sayangnya, Odegaard belia yang terlalu disorot media mengalami beberapa kendala yang membuat karirnya kurang eksplosif. Namun kini di usia 23 tahun, Odegaard berhasil menemukan kembali jakan karirnya dan menjadi salah satu kreator serangan utama Arsenal musim ini di bawah asuhan Mikel Arteta.
Jens Petter Hauge
Selain Rafael Borre, kesuksesan Eintracht Frankfurt dalam menembus final Europa League musim ini salah satunya tak lepas dari peran winger muda Jens Petter Hauge. Winger pinjaman dari AC Milan tersebut memiliki determinasi tinggi dengan dribbling serta akurasi tendangan ciamik.
Hauge yang juga memainkan 25 pertandingan bersama Frankfurt di Bundesliga musim ini menjadi salah satu aset sepak bola Norwegia selain Erling Haaland.
Dengan penampilan eksplosifnya, bukan berarti dirinya memiliki valuasi nominal yang tinggi seiring dengan banyaknya tim besar yang menginginkan jasanya.
Kristoffer Ajer
Namanya mungkin tak setenar Virgil van Dijk atau Thiago Silva, namun Kristoffer Ajer merupakan salah satu center back yang patut disegani di EPL. Baru berusia 24 tahun, Ajer memiliki gaya bermain penuh keberanian dan dalam menjaga pertahanan Brentford.
Selain keberanian, Ajer di bawah asuhan Thomas Frank juga bertransformasi menjadi ball-playing defender. Tak hanya itu, dirinya juga cukup versatile ketika ditempatkan pada posisi lainnya seprti gelandang bertahan hingga fullback.
John Arne Riise
Selain ketiga talenta muda di atas, Norwegia juga memiliki sederet legenda yang telah malang melintang di kasta tertinggi sepak bola Eropa. Salah satunya adalah John Arne Riise.
Mantan fullback Liverpool ini dikenal memiliki tendangan geledek yang super kencang serta kemampuan akurasi set piece mematikan dalam mengoyak jala lawan. Selain Liverpool, Riise juga pernah membela sederet tim mulai dari Fulham, AS Monaco, serta AS Roma.
Morten Gamst Pedersen
Fans EPL sejati pasti sudah familiar dengan Morten Gamst Pedersen. Playmaker flamboyan ini merupakan andalan lini tengah Blackburn Rovers selama sembilan musim lamanya mulai dari tahun 2004 hingga 2013.
Kemampuan utama Pedersen terdapat pada visi bermain tingkat tinggi dengan dukungan akurasi passing menawan serta skill dalam mengolah set piece sebagai gol. Sir Alex Ferguson bahkan mengagumi gaya bermain Pedersen dan mengaku bahwa dirinya hampir diboyong ke Old Traffor di usia emasnya.
Ole Gunnar Solskjaer
Satu lagi nama yang tak boleh dilewatkan adalah legenda hidup Manchester United yaitu Ole Gunnar Solksjaer. Meski memiliki periode buruk di akhir masa kepemimpinannya dalam menahkodai Setan Merah, Solkskjaer memiliki jasa yang tak bakal pernah terlupakan di benak fans.
Tentu penikmat sepak bola dunia masih ingat dengan comeback dramatis Manchester United di final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munich. Tertinggal 0-1 oleh Munich hingga menit 89, Teddy Sheringham serta Ole Gunnar Solkskjaer menjadi aktor comeback-nya Setan Merah saat itu.
Menarik melihat kiprah Timnas Norwegia dengan banyaknya talenta hebat mulai dari Erling Haaland hingga Marin Odegaard. Meski gagal menembus putaran final Piala Dunia 2022, masih banyak waktu untuk Norwegia dalam berbicara banyak pada kerjuaraan antar negara.
Bola.net (Jeffrydien Winanda, 22 Mei 2022)