Musim 1997/1998. Pada musim 1997/1998, tiga striker Inggris harus berbagi gelar top skor Liga Inggris karena sama-sama mencetak 18 gol di musim tersebut. Mereka adalah Dion Dublin (Coventry City), Michael Owen (Liverpool) dan Chris Sutton (Blackburn Rovers). Dari ketiganya, Michael Owen berhasil membawa timnya Liverpool finis di tempat yang lebih baik yaitu di posisi ke-3. Ia yang saat itu berusia 18 tahun juga menyabet gelar PFA Young Player of the Year dan pemain terbaik Liga Inggris musim 1997/1998. (AFP/Paul Barker)
Musim 1998/1999. Pada musim 1998/1999, kembali terulang tiga pemain harus berbagi gelar top skor Liga Inggris karena sama-sama mencetak 18 gol di musim tersebut. Mereka adalah Jimmy Floyd Hasselbaink (Leeds United/Belanda), Michael Owen (Liverpool/Inggris) dan Dwight Yorke (Manchester United). Dengan catatan tersebut, Michael Owen berhasil mempertahankan gelar top skor di musim sebelumnya, sementara ketajaman Dwight Yorke mampu mengantarkan Manchester United menjuarai Liga Inggris musim 1998/1999 sekaligus menorehkan treble winners di musim tersebut. (AFP/Robin Parker)
Musim 2010/2011. Pada musim 2010/2011, dua striker asing dari dua klub sekota harus berbagi gelar top skor Liga Inggris karena sama-sama mencetak 20 gol di musim tersebut. Mereka adalah Dimitar Berbatov (Manchester United) dan Carlos Tevez (Manchester City). Dari keduanya, raihan Dimitar Berbatov terasa lebih spesial karena mampu membawa Manchetser United menjuarai Liga Inggris di musim 2010/2011. (AFP/Adrian Dennis)
Musim 2018/2019. Pada musim 2018/2019, tiga striker asing harus berbagi gelar top skor Liga Inggris karena sama-sama mencetak 22 gol di musim tersebut. Mereka adalah Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon) serta dua pemain Liverpool, Mohamed Salah (Mesir) dan Sadio Mane (Senegal). Ketajaman keduanya hampir membawa Liverpool merebut gelar juara Liga Inggris dan harus puas menjadi runner-up, hanya terpaut 1 poin dengan Manchester City yang tampill sebagai juara. (AFP/Paul Ellis)
Musim 2021/2022. Pada musim 2021/2022 yang baru saja usai dengan menahbiskan Manchester City sebagai kampiun Liga Inggris, gelar top skor kembali diraih oleh lebih dari satu pemain, yaitu Mohamed Salah (Liverpool) dan Son Heung-min (Tottenham Hotspur). Keduanya sama-sama mencetak 23 gol hingga laga pamungkas musim 2021/2022. Son Heung-min mampu tampil tajam sejak awal tahun 2022, sementara Mohamed Salah mulai menurun ketajamannya memasuki awal tahun 2022. Di pekan terakhir, keduanya mampu mencetak gol bagi timnya. (Kolase Foto AP dan AFP)