Bola.com, Hanoi - SEA Games 2021 meninggalkan sejuta cerita. Baik manis maupun pahit. Komunikasi, jarak antarvenue, sampai kepadatan pertandingan membuat fisik dan pikiran lelah tak karuan.
Interaksi menjadi kendala tersulit selama di Vietnam. Selain perbedaan bahasa, masyarakat Negeri Paman Ho itu juga lebih banyak memakai Zalo, alih-alih WhatsApp.
WhatsApp adalah aplikasi layanan bertukar pesan dan panggilan yang begitu populer di Indonesia. Penggunanya sudah mencapai 84,8 juta di Tanah Air per Oktober 2021 dikutip dari Kata Data yang bersumber dari Statista.
Di Vietnam, WhatsApp bukan platform nomor satu soal komunikasi. Aplikasi buatan Amerika Serikat itu kalah telak dari Zalo, media bertukar pesan dan panggilan buatan anak bangsa Negeri Paman Ho.
Vietnam Insider memberitakan pada Maret 2022 pengguna Zalo di Vietnam telah menyentuh angka 70 juta pengguna dan menembus 2 miliar pesan per hari.
Dalam laporan itu, jangankan Zalo, WhatsApp bahkan masih kalah dari Facebook Messenger di kalangan penduduk Vietnam.
Bola.com merasakan betul seberapa penting Zalo ketika meliput SEA Games 2021. Untuk berkomunikasi via daring dengan orang sini, saya harus mengunduh Zalo.
Beredar di Sejumlah Negara
Tidak semua orang Vietnam memakai WhatsApp, namun hampir semua warga Negeri Paman Ho menggunakan Zalo.
Zalo sudah hidup di Vietnam selama sembilan tahun lebih. Aplikasi itu dipunyai perusahaan teknologi Vietnam, VNG. Selain di Vietnam, Zalo juga beredar di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Myanmar, Angola, hingga Rusia.
Ketimbang WhatsApp, Zalo lebih mirip aplikasi berbagi pesan asal Jepang, Line. Zalo punya berbagai fitur yang berbeda dengan WhatsApp seperti Discovery, Timeline, sampai QR Wallet.
Zalo juga memiliki sticker yang melimpah layaknya Line. Lewat fitur timeline, pengguna dapat menunggah foto, video, hingga hingga story.
Cinta Buatan Anak Bangsa
Saya mengaplikasikan Zalo untuk nge-chat dengan local organizer (LO) hingga volunteer SEA Games 2021. Selain itu, Zalo juga menjadi wahana yang penting kala berkomunikasi dengan driver-driver travel dan taksi offline di Vietnam.
Di beberapa tempat di Vietnam, misalnya di Viet Tri, Provinsi Phu Tho dan Nam Dinh, transportasi online terbilang minim bahkan nihil.
"Masyarakat Vietnam lebih banyak yang memakai Zalo karena Zalo adalah aplikasi buatan Vietnam," kata LO SEA Games 2021 di Viet Tri, Nguyen Trang kepada Bola.com.