Bola.com, Paris - Presiden La Liga, Javier Tebas, melontarkan kritikan kepada Paris Saint-Germain terkait batalnya Kylian Mbappe batal bergabung ke Real Madrid. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, membalas kritikan Tebas tersebut.
Eks striker AS Monaco tersebut merupakan buruan utama Real Madrid. Kehadiran Kylian Mbappe diyakini mampu mendongkrak lini serang Los Blancos.
Dengan status kerja di PSG yang berakhir pada 30 Juni 2022, Mbappe berpeluang gabung ke Madrid pada musim panas tahun ini dengan status bebas transfer. Pemain berusia 23 tahun itu juga telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Los Blancos, Florentino Perez.
Kedua kubu kabarnya telah mencapai kesepakatan secara lisan. Akan tetapi, Kylian Mbappe masih belum menandatangani kontrak yang disodorkan pihak El Real.
Namun pada akhirnya, sang pemain enggan melanjutkan kariernya bersama Real Madrid. Kylian Mbappe memutuskan untuk memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain sampai 30 Juni 2025 pada 21 Mei lalu.
Kritikan Javier Tebas
Javier Tebas tidak bisa menyembunyikan kekesalan setelah Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain (PSG), dan batal gabung ke Real Madrid. Dia menuding polah PSG berbahaya dan menjadi penghinaan bagi sepak bola.
"Apa yang akan dilakukan PSG dengan memperbaharui kontrak Mbappe dengan uag besar (untuk mengetahui di mana dan bagaimana mereka membayarnya) setelah kehilangan 700 juta euro dalam beberapa musim terakhir dan memiliki gaji lebih dari 600 juta euro, adalah penghinaan terhadap sepak bola," kata Tebas.
Manuver PSG di bursa transfer memang mendapat banyak sorotan. Sejak dikuasai oleh Nasser Al-Khelafi, PSG menjadi tim yang mampu mendatangkan banyak pemain top dengan iming-iming gaji selangit. Tetapi, mereka aman dari sanksi Financial Fair Play.
Jawaban Nasser Al-Khelaifi
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, buka suara terkait tudingan Javier Tebas tersebut. Menurutnya, pamor La Liga sudah menurun dan tak menarik minat pemain top Eropa.
"LaLiga tidak sama seperti tiga atau empat tahun lalu," kata Tebas.
"Saya menghormati semua klub dan ingin klub saya juga dihormati. Saya tidak akan membahas lebih jauh apa yang Anda minta, karena itu bukan urusan saya," lanjutnya.
Kylian Mbappe Tak Pernah Minta Ditransfer
Al-Khelaifi juga memastikan Kylian Mbappe tak pernah meminta untuk ditransfer, termasuk ke Real Madrid. Taipan asal Qatar tersebut menyebut Mbappe merupakan sosok penting di PSG.
"Dia tidak pernah meminta apa pun terkait transfer. Dia adalah seorang pemain, meskipun pemain yang sangat penting," tegasnya.
Sumber: Marca